Gila Bola – Villarreal benar-benar menderita usai ditinggal pergi Unai Emery. Mereka kalah 3-0 di kandang Las Palmas pada ajang LaLiga, Sabtu malam (13/1), yang menyebabkan tim terdampar di urutan 15 klasemen sementara. Tapi kekalahan lima hari silam lebih tragis lagi.
Tim berjuluk si Kapalselam Kuning ini, jika kamu lupa, adalah semifinalis Liga Champions dua musim silam usai menjadi juara Liga Europa satu musim sebelumnya. Tapi mereka kini tersingkir di ajang Copa del Rey oleh tim yang puluhan ranking di bawah mereka, dan kalah lagi 3-0 di kandang Las Palmas, tadi malam.
Villarreal akan merasa sangat beruntung jika tidak terdegradasi dari divisi teratas sepak bola Spanyol, dengan posisi mereka saat ini pada urutan 15 hanya berselisih empat poin di atas zona degradasi.
Tidak ada lagi kebanggaan sebagai juara Eropa maupun semifinal Liga Champions yang bisa disombongkan oleh El Submarino Amarillo, dengan catatan lima kemenangan, 11 kekalahan dan empat hasil imbang.
Villarreal Anjlok Dari Posisi 5 ke Urutan 15
Kita tidak usah membandingkan tim kuning ini dengan masa kejayaan Unai Emery, pelatih Spanyol yang kini mengambil posisi pelatih kepala di Aston Villa. Cukup membandingkannya dengan musim kemarin.
BACA JUGA:Timnas Indonesia Tanpa Maarten Paes Hadapi BahrainJadwal Liga Konferensi Eropa Malam ini Musim 2024/2025Jadwal Liga Europa Malam Ini Musim 2024/2025Pada musim 2022/23, saat Mister Good Ebening itu masih menjadi pelatih sampai bulan Oktober, mereka sempat turun serendah urutan 9, namun pada akhirnya mengakhiri musim di posisi kelima di bawah arahan Enrique “Quique” Setién.
Namun bekas pelatih Barcelona itu dipecat di awal musim 2023/24. Tidak sampai empat pekan setelah musim baru dimulai, usai menelan tiga kekalahan dari empat laga pertamanya.
Termasuk di antara kehilangan tiga poin itu adalah kekalahan tipis 3-4 melawan bekas tim Setien, Barcelona, pada 27 Agustus 2023.
Kemuraman tim terlihat dari pelatih berikutnya, Pacheta, yang hanya bertahan kurang lebih dua bulan, sebelum pelatih Miguel Ángel Tena García mengambil alih tim selama tiga hari untuk mengisi waktu sebelum Marcelino datang.
Siapakah Marcelino? Apakah Dia Sukses?
Marcelino Garcia merupakan bekas pelatih Villarreal di masa lampau, antara 2013 sampai 2016.
Pernah juga ia menangani Sevilla, Valencia dan Athletic Bilbao, namun dipecat oleh Marseille di Liga Perancis setelah tiga bulan saja, sebelum dipekerjakan di El Submarino Amarillo.
Catatannya sejauh ini sudah tahu? Hanya dua kemenangan, melawan Osasuna dan Celta Vigo, selain menderita tiga kekalahan. Empat jika memasukkan kekalahan di Las Palmas tadi malam.