Analisa Hasil Liverpool vs Chelsea di Liga Inggris

Gilabola.com – Dua rintangan menghadang dalam satu pekan dan satu telah dilalui oleh Liverpool dengan kemenangan 4-1 atas Chelsea! Ada banyak hal menarik yang terjadi di laga ini selain hasil ini membuat Liverpool berhasil menjauh dari kejaran rival-rival mereka.

Masih ada satu rintangan lagi yang harus dilalui, tapi mari kita lihat terlebih dahulu, apa saja yang wajib kamu ketahui di laga melawan Chelsea di Liga Inggriskali ini. Simak penjelasannya sebagai berikut!

Conor Bradley Kembali Tampil Memukau!

Conor Bradley pemain muda Liverpool

Beberapa pemain memerlukan sedikit waktu untuk beradaptasi dengan kehidupan di Liga Premier yang keras, tetapi tidak bagi Conor Bradley.

Dalam dua laga pertamanya di papan atas Liga Inggris bersama Liverpool, dan untuk pertama kalinya di stadion Anfield, bek muda asal Irlandia Utara ini menunjukkan performa yang hebat dan brilian.

BACA JUGA:Jadwal Liga Konferensi Eropa Malam ini Musim 2024/2025Jadwal Liga Europa Malam Ini Musim 2024/2025Jadwal Bola Malam Ini, Siaran Langsung Sepak Bola di TV Hari Ini

Dengan satu assist dalam 23 menit, dan satu gol dalam 39 menit, pemuda berusia 20 tahun itu terlihat seolah-olah tampak seperti pemain senior yang sudah biasa bermain di Premier League.

Dia mencatatkan assist keduanya setelah jeda istirahat untuk memperkuat keunggulan Liverpool, Bradley bahkan mendapatkan standing ovation dari penonton di Anfield ketika ia digantikan oleh Trent Alexander-Arnold di pertengahan babak kedua.

Alexander-Arnold sendiri pasti akan bangga dengan penampilan Bradley.

Kecerdasannya untuk assist gol pembuka dengan merampas bola dari Ben Chilwell dan kemudian melesat maju untuk mengirimkan umpan akurat untuk Jota, sebenarnya itu sudah sangat bagus.

Tetapi cara dia memanfaatkan peluangnya sendiri tak lama setelah itu, dengan berlari mengejar bola kiriman dari Luis Diaz dan mencetak gol ke gawang Djordje Petrovic, tampak seperti seorang pemain profesional dengan jam terbang tinggi yang sedang berada di masa keemasannya.

Tak hanya handal dalam hal pertahanan, Conor Bradley juga mengirimkan umpan silang sempurna untuk gol Szoboszlai, ini menjadi assist keempat Bradley dalam waktu tiga hari.

Berusia 20 tahun dan 206 hari, Conor Bradley kini menjadi pemain Liverpool termuda yang mencetak gol dan memberikan assist dalam satu pertandingan Liga Premier sejak terakhir kali dilakukan oleh Raheem Sterling pada Agustus 2014 saat Liverpool melawan Southampton di usia 19 tahun 252 hari.

Diogo Jota Kembali Berikan Kontribusinya

Diogo Jota pemain Liverpool

Hanya membutuhkan 23 menit tekanan secara konstan sebelum akhirnya Liverpool membuka celah pertahanan Chelsea, dan seperti yang sering terjadi, Diogo Jota yang membuka keunggulan bagi The Reds.

Gol ke-13 musim ini adalah gol yang Diogo Jota banget, pemain asal Portugal itu langsung menyerang pertahanan Chelsea setelah menerima umpan dari Bradley.

Ada sedikit keberuntungan dalam bagaimana gol ini tercipta saat Jota mendapatkan bola dari Benoit Badiashile, tetapi jelas bukan keberuntungan saat ia menjebol gawang Petrovic untuk membuka keunggulan timnya.

Darwin Nunez Tak Akan Lupakan Pertandingan Ini!

Tendangan penalti Darwi Nunez di laga melawan Chelsea

Penampilan ke-50 di Liga Premier mungkin adalah yang paling akan diingat oleh Darwin Nunez, semuanya indah kecuali satu … Nunez gagal mencetak gol! Menyesakkan memang!

Pemain asal Uruguay itu melepaskan tujuh tembakan hanya dalam 30 menit di babak pertama, tiga di antaranya mengenai mistar gawang, termasuk sekali dari titik penalti.

Penalti yang gagal dari Darwin Núñez adalah percobaan penalti ke-40 Liverpool yang gagal di Liga Premier, dan hanya Manchester United dengan 43 kali gagal penalti yang mencatatkan lebih banyak kegagalan penalti di kompetisi ini.

Kesialan Nunez tak berhenti di babak pertama, Nunez kembali bermusuhan dengan tiang gawang setelah jeda istirahat, Nunez kini menjadi pemain pertama dalam sejarah Liga Premier yang menghajar tiang gawang sebanyak empat kali dalam satu pertandingan.

Nunez juga merupakan pemain Liverpool pertama yang mengenai mistar gawang setidaknya 10 kali dalam satu musim sejak terakhir kali kesialan itu menimpa Luis Suarez pada musim 2013-14.

Meskipun begitu, Nunez tak menyerah dan terus berusaha dan bukan hanya mencatatkan total 11 tembakan tapi ia juga menyumbangkan satu assist, untuk gol Luis Diaz.

Darwin Nunez memberikan assist ke-11nya di semua kompetisi untuk Liverpool musim ini, dan hanya Bukayo Saka dengan 12 assist yang mencatatkan lebih banyak di antara pemain Liga Premier pada musim 2023-24.

Anfield mengelu-elukan namanya ketika peluit akhir berbunyi, dan ia memang pantas mendapatkan semua pujian itu meski gagal mencetak gol.

Empat Gol Berturut-turut Liverpool

Empat gol melawan Newcastle United, empat gol melawan AFC Bournemouth dan sekarang empat gol melawan Chelsea!

Liverpool telah memulai tahun 2024 dengan sangat serius, mengukuhkan posisi mereka di puncak Liga Premier, sembari terus melaju di kompetisi Piala Liga dan Piala FA.

Pertama kalinya sejak November 2021, The Reds telah mencetak setidaknya empat gol dalam tiga pertandingan liga berturut-turut.

Liverpool seharusnya bisa mencetak lebih banyak gol di saat melawan Chelsea, namun penampilan hebat kiper Petrovic yang menggagalkan peluang Nunez, Curtis Jones, Cody Gakpo, dan Harvey Elliott juga harus diakui sebagai salah satu penyebab gagalnya sejumlah peluang The Reds.

200 Kemenangan Liga Jurgen Klopp

Jurgen Klopp pelatih Liverpool

Pertandingan ke-318 Jurgen Klopp sebagai manajer The Reds menjadi salah satu laga terbaiknya, saat Liverpool meraih kemenangan telak di Anfield.

Dari Alisson Becker di gawang hingga Darwin Nunez di depan, para pemain Liverpool tampil gemilang.

Liverpool menyelesaikan pertandingan dengan mencatatkan 28 tembakan, 13 di antaranya tepat sasaran, dan dengan semua tekanan mereka, memaksa Chelsea untuk menyerah.

Dan begitulah Jurgen Klopp telah mencapai 200 kemenangan liga, dan hebatnya, semua kemenangan itu ia catatkan dalam jumlah pertandingan yang lebih sedikit dibandingkan semua manajer pendahulunya di Anfield.

Klopp menjadi manajer ketujuh yang memenangkan 200 pertandingan Liga Premier,

Hanya Pep Guardiola dengan 269 kemenangan yang melakukannya dalam jumlah pertandingan lebih sedikit daripada Klopp yang sebanyak 318 pertandingan.

Pastinya Klopp akan mengingat kemenangan bersejarah ini.

Data Pertandingan Liverpool vs Chelsea

Kemenangan ini bagi Liverpool mengakhiri rentetan delapan pertandingan tanpa kemenangan mereka melawan Chelsea dan tujuh hasil imbang beruntun dengan The Blues di semua kompetisi, dan akhirnya Liverpool berhasil mengalahkan Chelsea untuk pertama kalinya sejak September 2020.

Ini adalah selisih kemenangan terbesar Liverpool dalam pertandingan Liga Premier melawan Chelsea sejak Mei 2012, terakhir kali mereka melakukannya ketika mengalahkan The Blues dengan skor 4-1 di Anfield di bawah kepemimpinan pelatih Kenny Dalglish.

28 tembakan Liverpool dalam pertandingan ini adalah yang terbanyak sejak rekor ini dicatat mulai musim 2003-04, sementara 13 tembakan tepat sasaran dari Liverpool adalah serangan ke gawang terbanyak yang harus dihadapi Chelsea dalam pertandingan liga..

Kini tidak ada tim Liga Premier yang kalah lebih banyak pertandingan tandang di semua kompetisi sejak awal musim lalu daripada Chelsea dengan 22 kekalahan, dan The Blues sekarang sudah kalah enam dari tujuh pertandingan terakhir mereka di luar kandang dan hanya mencatatkan satu kemenangan saja.

Arsenal akan menjadi lawan Liverpool beriktunya di Liga Inggris

Menang atas Chelsea itu berarti satu rintangan telah dilalui dengan hasil yang bagus, namun belum selesai! Rintangan berikutnya lebih berat, itu adalah laga tandang ke markas Arsenal minggu malam 4 Februari nanti!

Jika berhasil menang atas The Gunners, jalan semakin terbuka lebar bagi Liverpool untuk meraih gelar juara di musim terakhir Jurgen Klopp di Anfield.

Tautan sumber