Antonio Conte tidak senang dengan hasil pertandingan Tottenham Hotspur selama laga lanjutan Liga Champions mereka melawan Eintracht Frankfurt.
Manajer Tottenham Hotspur Antonio Conte mendesak skuad asuhannya untuk lebih klinis di depan gawang setelah mereka mengalami kebuntuan di laga lanjutan babak penyisihan grup Liga Champions di kandang Eintracht Frankfurt pada Rabu (5/10) dini hari WIB, seperti diberitakan via BT Sport.
Spurs datang ke laga ini dengan kondisi yang kurang ideal saat mereka kalah 2-0 dari Sporting CP di laga sebelumnya di matchday dua Grup D mereka sebelum jeda internasional, sebelum kalah 3-1 dari Arsenal di derby London Utara di Premier League selama akhir pekan.
Sayangnya bahwa Tottenham Hotspur gagal kembali dengan segera ke jalur kemenangan saat mereka harus puas dengan skor imbang tanpa gol di markas juara Liga Europa Eintrahct Frankfurt, meski mereka lebih banyak memiliki penguasaan bola.
Sebenarnya ada banyak peluang yang mereka ciptakan, namun para penyerang seperti Harry Kane dan Son Heung-min juga cukup bersalah atas kegagalan mereka untuk mengkonversi peluang di depan gawang, menghasilkan total hanya dua tembakan tepat sasaran sepanjang laga.
Berbicara kepada BT Sport usai pertandingan, Antonio Conte yakin bahwa timnya memainkan pertandingan yang bagus di kandang Frankfurt, mengatakan bahwa pihaknya memainkan pertandingan dengan intensitas tinggi, tidak mengizinkan tuan rumah memainkan sepak bola mereka dan pihaknya banyak menekan di setiap area lapangan.
BACA JUGA:Zhejiang FC 1-0 Persib Bandung: Igbonefo Blunder, Sering Kehilangan Momentum!Kylian Mbappe Absen di Timnas Perancis Akibat CederaSkuad Timnas Inggris Oktober 2024: Solanke Masuk, Maguire-Bowen-Maddison Dicoret!Hanya saja dia kecewa bahwa kinerja positif itu tidak diakhiri dengan penyelesaian yang klinis di depan gawang padahal skuad asuhannya sudah menciptakan cukup banyak peluang di depan gawang. Bagaimanapun, taktisi Italia tetap akan mengambil hasil imbang timnya karena menurutnya itu adalah hasil yang sudah bagus mengingat betapa sulit meraih poin di laga tandang di level Liga Champions.