Antonio Silva jadi Target Alternatif Manchester United

Gilabola.com– Manchester United tengah mempertimbangkan langkah untuk mendatangkan bek Benfica, Antonio Silva, sebagai alternatif setelah kesulitan dalam upaya mengakuisisi Jarrad Branthwaite dari Everton di bursa transfer.

Meski sudah memperkuat lini belakang dengan mendatangkan Leny Yoro, manajer Erik ten Hag tampaknya masih ingin menambah amunisi di sektor pertahanan pada bursa transfer musim panas ini.

Upaya United untuk merekrut Branthwaite menghadapi hambatan signifikan. Dua tawaran telah ditolak oleh Everton, yang tampaknya bertekad mempertahankan bek berusia 22 tahun itu.

Selain itu, pembicaraan tentang kontrak baru bagi Branthwaite juga sedang berlangsung, menunjukkan niat kuat Everton untuk tidak melepasnya, apalagi dengan bandrol yang mencapai Rp 1,5 Trilyun.

Ketika opsi Matthijs de Ligt dari Bayern Munchen muncul sebagai alternatif, Manchester United menemukan bahwa harga yang diminta oleh klub Jerman itu sulit dipenuhi, yaitu senilai Rp 886 Milyar.

BACA JUGA:Mikel Arteta Tersanjung Dengan Mikel Merino Saat Update Cedera Martin Odegaard Terungkap!Manchester City Blunder Lagi? Usai Cole Palmer, Kini Liam Delap Bersinar Usai Dilepas Guardiola!Laga Man United vs Porto Bisa Jadi Laga Penghakiman Bagi Erik Ten Hag!

Media Portugal,O Jogo, mengisyaratkan bahwa Antonio Silva bisa menjadi solusi bagi The Red Devils. Bek berusia 20 tahun itu telah menarik perhatian klub sejak musim panas lalu.

Silva memiliki klausul pelepasan senilai Rp 1,76 Trilyun, namun United berharap bisa menegosiasikan biaya yang lebih masuk akal. Sementara itu, A Bola melaporkan bahwa Benfica menyadari kecilnya kemungkinan menerima harga segitu, tetapi mereka terbuka terhadap tawaran yang lebih dari Rp 881 Milyar.

Meski beberapa klub telah menunjukkan minat terhadap Silva, belum ada tawaran resmi yang diajukan. Sebelum mempertimbangkan perekrutan Silva, United mungkin perlu melepas satu atau dua pemain untuk menyeimbangkan keuangan mereka.

Silva sendiri pernah berbicara tentang situasinya, menyatakan bahwa fokusnya saat ini adalah pada Benfica, dan dia merasa sangat dihargai di klub tersebut. Dia juga menambahkan bahwa apa pun yang akan terjadi, dia akan menerima keputusan yang diambil oleh ayahnya dan agennya.

Manchester United mungkin memang sebaiknya mencari opsi lain untuk Jarrad Branthwaite, mengingat kesulitan dan biaya tinggi yang terlibat dalam upaya mengakuisisi pemain tersebut.

Biaya yang bisa melampaui Rp 1,5 Trilyun mungkin terlalu besar untuk Setan Merah, terutama mengingat situasi keuangan klub saat ini dan perlunya mematuhi peraturan keuangan Premier League.

Jarrad Branthwaite tampaknya adalah benar-benar target utama bagi Manchester United, itulah yang membuat mereka masih enggan menyelesaikan transfer Matthijs de Ligt yang jauh lebih murah.

Tapi jelas bahwa bek muda Inggris itu berada di luar jangkauan mereka, dan dengan Branthwaite tampaknya cenderung bertahan di Goodison Park, United perlu mencari alternatif, apakah itu De Ligt atau Antonio Silva.

Tautan sumber