Pelatih Atalanta Gian Piero Gasperini merasa cukup puas karena timnya setidaknya mampu meraih hasil imbang saat menjamu Lazio karena baru menyamakan kedudukan pada menit-menit akhir laga.

Memiliki rekor yang kurang baik di kandang sendiri sejauh ini, Atalanta gagal memperbaikinya ketika mereka menjamu Lazio pada laga Serie A akhir pekan ini. Tim besutan Gian Piero Gasperini tersebut hanya mampu meraih hasil imbang 2-2 dan bahkan nyaris menelan kekalahan jika tidak karena sepakan pada menit akhir laga oleh Marten De Roon.

Hasil tersebut meskipun bukan yang sepenuhnya diharapkan oleh Gasperini tetap bisa membuat sang taktisi puas karena saat ini memang hanya hasil tersebut yang bisa mereka dapatkan. Berbicara kepada DAZN seusai laga, sang pelatih mengakui bahwa lawan mereka memang tampil baik dari segi teknik sehingga bisa memberikan banya kesulitan bagi La Dea sepanjang laga.

Gasperini menyebut timnya selalu berusaha bermain untuk mencari kemenangan tetapi jika memang hasil imbang menjadi pilihan terbaik maka dia sudah cukup senang. Meskipun cukup puas dengan apa yang diraih oleh anak asuhnya, sang pelatih tetap mengeluhkan mengenai kurangnya presisi mereka di sektor penyerangan terutama pada awal babak kedua.

Hasil imbang tersebut menambah daftar kegagalan dari La Dea meraih hasil maksimal di kandang sendiri musim ini dimana mereka hanya sekali meraih angka penuh yakni saat menghadapi Sassuolo. Tim asal Bergamo itu justru berhasil meraih empat kemenangan saat bermain di kandang lawan dan meurut Gasperini permasalahan dari anak asuhnya adalah mereka hampir selalu harus mengejar pertandingan selama ini.

BACA JUGA:Prediksi Ferencvaros vs Tottenham, Spurs Berambisi Perpanjang Empat Kemenangan BeruntunZhejiang FC 1-0 Persib Bandung: Igbonefo Blunder, Sering Kehilangan Momentum!Kylian Mbappe Absen di Timnas Perancis Akibat Cedera

Bermain tertinggal memang tidak menguntungkan karena La Dea sulit membuka ruang dan justru sering tertekan lewat serangan balik lawan. Sementara jika mereka berhasil mencetak gol terlebih dahulu, justru lebih memberikan kemudahan karena lawan akan berusaha lebih menyerang dan membuka banyak ruang di lapangan.

Akan tetapi, secara umum Gasperini sekali lagi menyoroti presisi sebagai hal utama dari kurang maksimalnya performa Atalanta sejauh ini. Menurut sang taktisi mereka sudah memiliki konsep serta ketajaman yang tepat. Sayangnya, tanpa akurasi yang baik dalam melakukan eksekusi permainan mereka terutama saat menyerang memang tidak mudah untuk menembus pertahan lawan.

Tautan sumber