Gilabola.com – Girona, tim yang tengah memimpin Liga Spanyol dan disebut-sebut akan menjadi pesaing terkuat juara LaLiga, tersingkir dari ajang Copa del Rey. Mereka kalah 3-2 di kandang Real Mallorca. Seluruh Spanyol akan bertepuk tangan melihat hal ini.
Pertandingan perempat final Copa del Rey 2023/24 ini usai pada Kamis dinihari (25/1) dengan dua gol dari Abdon Prats dan satu lainnya dari Cyle Larin menyebabkan tuan rumah unggul tiga gol, bahkan sebelum turun minum.
Namun pelanggaran di dalam kotak penalti dan satu kartu merah yang diderita oleh bek Antonio Raillo menyebabkan kapten Cristhian Stuani berhasil menipiskan skor menjadi 3-1 saat pertandingan menyisakan 22 menit.
Pelatih tuan rumah asal Meksiko Javier Aguirre buru-buru melakukan pergantian guna memperkuat pertahanan, sebelum skor 3-1 berubah menjadi 3-2 saat pertandingan menyisakan beberapa menit saja dari masa injury time, melalui gol penyerang Brasil berumur 19 tahun, Savio.
Sekedar kamu tahu, Mallorca adalah tim papan bawah LaLiga, hanya berada di urutan 15 klasemen sementara, jauh di bawah posisi pertama yang dikuasai Gironistes.
BACA JUGA:Timnas Indonesia Tanpa Maarten Paes Hadapi BahrainJadwal Liga Konferensi Eropa Malam ini Musim 2024/2025Jadwal Liga Europa Malam Ini Musim 2024/2025Bagaimana Cara Mallorca Mengalahkan Girona?
Jelas bukan dengan cara mendominasi bola. Girona datang ke Estadi Mallorca Son Moix ini dengan DNA khas City Football Group. Mereka satu grup dengan Manchester City, dan salah satu pemilik klub adalah Pere Guardiola, adik dari Guardiola satu lagi yang sangat terkenal.
Data permainan memperlihatkan bagaimana Mallorca bermain. Hanya 26 persen kepemilikan bola selama babak pertama dan bahkan turun menjadi 21 persen selama paruh kedua, saat Blanquivermells menaikkan tempo dan penguasaan si bundar guna mencari gol-gol balasan.
Meski kalah telak dalam hal dominasi bola, namun tuan rumah berhasil melepaskan 11 kali upaya gol dan enam serangan yang terarah tepat sasaran ke gawang tim tamu. Tiga berhasil diubah menjadi gol selama paruh pertama.
Coba bandingkan itu dengan 15 serangan Gironistes, dengan hanya lima on target, dan dua berhasil diubah menjadi gol.
Dalam lima head-to-head sebelum ini, Blanquivermells menang dua kali dengan skor besar 5-3 dan juga 2-1. Sementara itu dua kemenangan Mallorca terjadi dengan skor tipis 1-0 dan 0-1.
Kekalahan Girona Mungkin Pertanda Penurunan Performa
Memasuki setengah musim terakhir, Girona mungkin merasakan kelelahan kaki-kaki para pemainnya, selain fakta bahwa lawan sudah mengetahui cara mengalahkan tim arahan Miguel Ángel Sánchez Muñoz.
Apa pun itu, Mallorca akan dianggap sebagai pahlawan sepak bola Spanyol karena menemukan cara mengalahkan tim kejutan itu dan sekaligus menyingkirkan mereka dari ajang Copa del Rey.