Bekas Pemain Arsenal Bantu Newcastle Kalahkan Chelsea, Kembali ke Ranking Ketiga!

Gilabola.com – Gelandang Newcastle United ini tidak melupakan tugas lamanya sejak berseragam Arsenal, menjebol gawang Chelsea dalam laga Liga Inggris yang membawa the Magpies kembali ke urutan tiga.

Joe Willock merupakan pemain Arsenal dalam periode antara 2016 sampai 2021. Kini setelah transfer ke St James’ Park ia tidak melupakan misi lama, mengalahkan the Blues. Golnya pada menit 67 terbukti menjadi satu-satunya gol dalam pertandingan Newcastle United vs Chelsea, tadi malam.

Pasukan Eddie Howe sejak awal babak kedua terlihat lebih dominan, lebih sering melepaskan serangan dan para pendukung di stadion bersuara makin keras, tahu bahwa gol kemenangan hanya tinggal menunggu waktu saja.

Gol itu akhirnya terjadi setelah Miguel Almiron menyusuri pinggir kotak penalti sebelum bola disambar oleh Joe Willock dan melewati kiper Edouard Mendy. Satu gol saja, tapi sudah cukup bagi the Magpies untuk kini kembali ke posisi ketiga klasemen sementara Liga Inggris.

Untuk sekitar dua jam pada Minggu dinihari (13/11), Tottenham Hotspur sempat menguasai ranking ketiga usai kemenangan dramatis 4-3 atas Leeds United. Namun perolehan tiga poin Newcastle menyebabkan Bruno Guimaraes dan kawan-kawan kini memiliki 30 poin, satu poin di atas Spurs.

BACA JUGA:Kylian Mbappe Absen di Timnas Perancis Akibat CederaSkuad Timnas Inggris Oktober 2024: Solanke Masuk, Maguire-Bowen-Maddison Dicoret!Vincent Kompany Gigih Membela Diri Usai Bayern Munchen Kalah

Sementara itu Graham Potter dipaksa menyaksikan timnya terdampar pada urutan 8 klasemen sementara dengan koleksi 21 poin saja, hasil dari enam kemenangan, tiga imbang dan LIMA kekalahan.

Ini merupakan kekalahan ketiga the Blues secara beruntun, usai ditaklukkan Brighton 4-1 pada 29 Oktober silam, sebelum kalah lagi 0-1 oleh Arsenal pada 6 November.

Wasit Robert Jones berusaha membantu Chelsea dengan memberikan injury time sebanyak 7 menit! Tapi bahkan dengan tambahan waktu sebanyak itu pun, Jorginho dan kawan-kawan gagal menemukan gol penyama kedudukan.

Koleksi 21 poin ini merupakan hasil yang jauh lebih buruk daripada musim silam, 2021/22, saat masih ditangani Thomas Tuchel. Waktu itu, usai 14 pekan, klub London biru ini memiliki 33 poin dari hasil 10 kemenangan, tiga imbang dan satu kekalahan.

Tautan sumber