Gila Bola – Tottenham Hotspur tengah berjuang membujuk Thomas Tuchel untuk mau menjadi pelatih baru The Lilywhites, meskipun mantan manajer Chelsea itu merupakan seorang penggemar Spurs.
Saat ini Thomas Tuchel dan pelatih lama mereka, Mauricio Pochettino, menjadi kandidat terkuat calon pengganti Antonio Conte.
Sekarang, masalahnya kapan – bukan jika, Conte tinggalkan Tottenham Hotspur setelah pekan yang seperti neraka setelah tim London Utara itu tersingkir di dua turnamen sekaligus pekan ini, Piala FA dam Liga Champions.
Kontrak Antonio Conte di Tottenham Hotspur dijadwalkan berakhir pada musim panas mendatang, dan – diungkapkan SunSport, Spurs TAK AKAN memperpanjangnya.
Pimpinan klub, Daniel Levy, diketahui ragu-ragu untuk memboyong pulang mantan pelatih mereka yang disukai banyak suporter Spurs, Mauricio Pochettino.
BACA JUGA:Vincent Kompany Gigih Membela Diri Usai Bayern Munchen KalahZhejiang FC vs Persib Bandung: Duel Dua Tim Dengan Target Menang!Lihat Video Viral Ini! Bek Real Madrid Antonio Rudiger Main Judo, Harusnya Kartu Merah!Antonio Conte Mengaku Khawatir Dipecat Tottenham
Namun jika dia memilih Thomas Tuchel, maka Levy harus meyakinkan pelatih asal Jerman itu bahwa dia bisa memberinya berbagai hal yang dibutuhkan untuk membuat Tottenham menjadi penantang gelar yang serius.
Conte sebelumnya mengaku khawatir dipecat dari jabatannya di Tottenham Hotspur, setelah timnya disingkirkan AC Milan di babak 16 besar Liga Champions pekan ini.
Spurs sendiri tak punya rencana untuk segera memecat pelatih berusia 53 tahun tersebut, yang baru saja pulih dari operasi kantung empedu.
Petinggi Tottenham Hotspur Bisa Kapan Saja Berubah
Namun, para petinggi Spurs bisa saja mengubah taktik mereka jika merasa kans Tottenham untuk finish di posisi empat besar musim ini juga terancam.
Tuchel masih berstatus bebas agen sejak pemilik baru The Blues, Todd Boehly, secara mengejutkan mendepak pelatih 49 tahun itu dari Stamford Bridge pada bulan September.
Thomas Tuchel yang pernah sukses di Borussia Dortmund itu sempat menyatakan, dirinya adalah seorang penggemar Spurs yang tumbuh dan takjub dengan nama Tottenham Hotspur yang penuh ‘petualangan’ itu.
Thomas Tuchel Ingin Kembali Mengasuh Tim Papan Atas
Di samping itu, Tuchel juga diperkirakan ingin kembali mengasuh klub di Inggris, meskipun ia mengaku tengah menunggu lowongan bekerja di sebuah klub papan atas.
Ia juga diberitakan diincar PSG – yang juga pernah diasuhnya, dan dibawah Tuchel melaju ke final Liga Champions tahun 2020 – sebelumnya akhirnya memenangkan kompetisi tersebut setahun kemudian bersama Chelsea.
Namun, beberapa kalangan suporter Spurs kemungkinan keberatan dengan prospek bakal direkrutnya Tuchel sebagai PELATIH KELIMA Tottenham yang dikontrak Levy, setelah sebelumnya ia mendatangkan Glenn Hoddle, Andre Villas-Boas, Jose Mourinho dan juga Antonio Conte.
Pochettino Lebih Diterima Fans Tottenham Hotspur
Kembalinya Pochettino diyakini bisa menyenangkan banyak orang, mengingat apa yang telah dilakukannya selama lima tahun ia mengasuh Spurs. Pelatih asal Argentina itu di antaranya pernah membawa Spurs melaju ke final Liga Champions tahun 2019.
Namanya bahkan terus-menerus didengungkan oleh para suporter tuan rumah saat laga antara Spurs melawan Milan di leg kedua babak 16 besar berakhir dengan skor 0-0, dan raksasa Serie A itu melaju dengan keunggulan agregat 1-0.
Nama-nama lain yang masuk dalam bursa pengganti Antonio Conte, termasuk di antaranya mantan pelatih Timnas Spanyol dam Barcelona Luis Enrique, pelatih Brighton Roberto De Zerbi dan manajer Eintracht Frankfurt, Oliver Glasner.