Gila Bola – Manchester City akan berhadapan dengan Real Madrid di perempat final Liga Champions, sebuah pertandingan yang menghadirkan tantangan besar bagi tim Pep Guardiola.
Dalam menyikapi pertandingan ini, Pep Guardiola telah menegaskan bahwa Manchester City telah memahami dengan baik apa yang diperlukan untuk mengalahkan Real Madrid di ajang Liga Champions.
Meskipun pertemuan antara kedua tim telah terjadi dalam dua musim terakhir, Guardiola tidak berencana untuk mengandalkan hasil sebelumnya untuk memprediksi hasil pertandingan ini.
Taktisi Catalan menyatakan bahwa kemenangan tidak akan dipengaruhi oleh pertemuan sebelumnya; namun, penampilan pemain muda Jude Bellingham diyakini akan menjadi faktor kunci.
Pep Guardiola memberi pujian kepada gelandang internasional Inggris itu atas pengaruhnya yang telah mengubah wajah Real Madrid menjadi tim yang jauh lebih berbeda.
BACA JUGA:Jadwal Liga Konferensi Eropa Malam ini Musim 2024/2025Jadwal Liga Europa Malam Ini Musim 2024/2025Jadwal Bola Malam Ini, Siaran Langsung Sepak Bola di TV Hari IniIni mencerminkan keinginan Manchester City untuk membawa Bellingham ke Etihad, meskipun langkah tersebut sebelumnya tidak terlihat dekat mengingat ketertarikannya pada Real Madrid ketika dia meninggalkan Borussia Dortmund musim panas lalu.
Guardiola, seperti manajer sepakbola pada umumnya, menyadari bahwa kehadiran Bellingham dalam timnya bisa menjadi ancaman yang signifikan dalam pertandingan melawan Real Madrid.
Dalam persiapannya menghadapi Real Madrid, manajer Catalan itu mengungkapkan keinginannya untuk mencari tahu bagaimana cara mengendalikan permainan gelandang muda Inggris itu.
Pep Guardiola menegaskan bahwa menghadapi Real Madrid selalu merupakan tantangan berat, mengakui kehebatan klub tersebut dan pengalaman yang dimilikinya dalam kompetisi ini.
Dia menyadari bahwa akan ada momen-momen penting untuk kedua tim dalam pertandingan, dan kunci bagi Manchester City adalah mampu memanfaatkan momen-momen tersebut sebaik mungkin.
Guardiola juga menyoroti keistimewaan bermain di Liga Champions dan mengakui bahwa ini adalah kompetisi yang istimewa bagi Manchester City, bahkan setelah mereka memenangkannya musim lalu.
Meskipun tidak meremehkan tantangan yang dihadapi, Guardiola menyatakan bahwa timnya telah konsisten dalam bermain di tahap-tahap terakhir kompetisi ini dalam beberapa tahun terakhir, yang membuat mereka semakin siap menghadapi tekanan dalam pertandingan penting seperti ini.
Juru taktik berusia 53 tahun itu menekankan bahwa Manchester City sangat bersemangat menjelang pertandingan melawan Madrid ini karena mereka merasa ini adalah sebuah keistimewaan.
Mereka telah terbiasa bermain di babak fase gugur Liga Champions, dan Guardiola menyatakan bahwa mereka siap untuk tampil dengan sebaik mungkin dalam pertandingan ini untuk membawa kemenangan kembali ke Etihad.