Toni Kroos, Luka Modric Jadi Bala Bantuan Real Madrid Atasi Barcelona

Gila Bola – Duo gelandang senior Real Madrid, Toni Kroos dan Luka Modric, turun sebagai bala bantuan menjelang akhir guna mengatasi defisit satu gol yang diderita saat laga El Clasico melawan Barcelona, Minggu pagi (30/7).

Keduanya masuk menit 57 pertandingan yang diselenggarakan di AT&T Stadium di kota Arlington, namun tidak mampu menolong membalikkan situasi permainan Real Madrid vs Barcelona ini. Los Blancos malah kebobolan dua gol lagi setelah itu.

Laga ini hanya berupa persahabatan, tetapi kedua manajer dan juga pemain kedua kubu memainkannya secara amat sangat serius. Hal ini bukan saja terlihat dari daftar starter yang sesak berisi para pemain senior, tetapi juga dari minimnya pergantian pemain selama 90 menit yang lazimnya berisi 10-11 pergantian selama pertandingan ujicoba biasa.

Pemain kedua kesebelasan bahkan terlibat dalam sebuah pertikaian di sekitar menit 40 babak pertama, seolah-olah ini merupakan pertandingan hidup mati El Clasico di sebuah ajang kompetitif.

Ancelotti, Xavi Turunkan Skuad Terkuatnya

Carlo Ancelotti, namun lebih-lebih juga Xavi Hernandez, menganggap serius laga bigmatch El Clasico ini meskipun hanya sebuah laga persahabatan. Kedua manajer memainkan susunan pemain terkuat yang mereka miliki.

BACA JUGA:Vincent Kompany Gigih Membela Diri Usai Bayern Munchen KalahZhejiang FC vs Persib Bandung: Duel Dua Tim Dengan Target Menang!Lihat Video Viral Ini! Bek Real Madrid Antonio Rudiger Main Judo, Harusnya Kartu Merah!

Real Madrid turun dengan duet penyerang Vinicius Junior dan Rodrygo di depan, selain Jude Bellingham tepat di belakangnya, disokong Fede Valverde, Eduardo Camavinga dan Aurelien Tchouameni sebagai rangkaian berlian di bagian tengah lapangan, formasi yang selalu dimainkan oleh Ancelotti sejak kedatangan Bellingham ke Bernabeu.

Dari kubu Blaugrana ada duet Ousmane Dembele dan Robert Lewandowksi di depan, dengan si pemain Perancis mencetak satu gol selang 15 menit sejak kick-off, hasil assist Pedri.

Selain Pedri, masih ada pemain anyar Oriel Romeu, pemain anyar yang baru saja didatangkan dari Girona musim panas 2023 ini, selain Frenkie De Jong dan Ilkay Gundogan. Bekas kapten Manchester City itu ditarik keluar jelang akhir babak pertama dengan bungkusan es segera ditempelkan di kakinya, pertanda ada cedera otot di sekitar lutut atau paha belakang.

Xavi Enggan Lakukan Pergantian Pemain

Berbeda dengan ujicoba biasanya, tidak ada pergantian pemain besar-besaran di awal paruh kedua. Ini El Clasico, bung! Xavi memandang penting semua pertandingan melawan Real Madrid, menunda pergantian massal sampai menit 76 ketika Sergino Dest, Ansu Fati, Ferran Torres, Marcos Alonso, dan Ez Abde masuk menggantikan Alejandro Balde, Lewandowski, Oriel Romeu, De Jong dan Araujo.

Tetapi lebih-lebih Ancelotti yang penasaran membalaskan satu gol Dembele, memilih mempertahankan hampir semua pemainnya di atas lapangan, kecuali Bellingham yang digantikan oleh Joselu, pemain pinjaman asal Espanyol. Selain itu juga yang sudah disebutkan tadi Kroos serta Modric masuk menggantikan Valverde dan Camavinga.

Taktik Ancelotti mempertahankan sebagian besar starter terbukti salah setelah terjadi gol kedua Barcelona menit 85. Kali ini oleh Fermin Marin, penyerang 20 tahun, yang tadi menit 66 menggantikan Pedri. Turut ditarik keluar menit yang sama adalah sang pencetak gol Dembele, digantikan oleh Raphinha.

Dan gol ketiga Blaugrana ke gawang Thibaut Courtois terjadi menit 91 oleh Ferran Torres, seorang pemain yang berusaha meyakinkan Xavi agar dipertahankan di skuad Blaugrana untuk musim yang baru ini.

Dewa-dewa Bola Tidak Memihak Real Madrid Malam Ini

Situasi El Clasico paling menentukan terjadi pada menit 38 babak pertama ketika satu serangan dari Vinicius Junior menerpa mistar dan bola kembali ke lapangan permainan.

Si bundar kemudian disundul oleh Bellingham tetapi bola lagi-lagi menolak masuk ke gawang, membentur tiang gawang Marc-Andre ter Stegen sebelum diamankan oleh kiper Jerman itu.

Itu terjadi setelah pemain yang sama, Vinicius, gagal menyarangkan sebuah tendangan penalti menit 20 dengan bola membentur mistar gawang Blaugrana. Itu merupakan satu dari tiga kesempatan emas yang seharusnya bisa berujung gol bagi Los Blancos.

Tautan sumber