Xherdan Shaqiri jelaskan penyebab timnas Swiss kalah. Dia juga meminta maaf La Nati kalah dari Portugal di 16 besar Piala Dunia.
Gila Bola – Langkah timnas Swiss harus terhenti di babak 16 besar. Xherdan Shaqiri dan kolega harus menelan kekalahn telak 6-1 lawan Portugal, Rabu (7/12) dini hari WIB.
Pertandingan babak 16 besar Piala Dunia 2022 antara Portugal vs Swiss berlangsung di Lusail Stadium. Gol-gol kemenangan Selecao das Quinas dicetak oleh hattrick Goncalo Ramos menit ke-17,51, dan 67. Tiga gol lainnya masing-masing dari Pepe, Raphael Guerreiro, dan Rafael Leao.
Sementara satu-satunya gol timnas sepak bola Swiss dicetak oleh Manuel Akanji. Xherdan Shaqiri yang bermain dalam ini berikan penjelasan mengapa timnya kalah. Di sisi lain, tersingkir di 16 besar merupakan yang ketiga secara beruntun untuk La Nati di Piala Dunia sejak 2014.
Xherdan Shaqiri Ungkap Penyebab Kekalahan Swiss dan Minta Maaf
Timnas Swiss akhirnya menjadi pendamping Brasil lolos dari fase grup. Tapi lawan mereka juga berat di babak fase gugur. Pertemuan terakhir kontra Portugal di UEFA Nations League yang berakhir kemenangan untuk La Nati diyakini oleh Xherdan Shaqiri bisa kembali dilanjutkan pada Piala Dunia 2022.
BACA JUGA:Skuad Timnas Inggris Oktober 2024: Solanke Masuk, Maguire-Bowen-Maddison Dicoret!Vincent Kompany Gigih Membela Diri Usai Bayern Munchen KalahZhejiang FC vs Persib Bandung: Duel Dua Tim Dengan Target Menang!Sayangnya, gawang Yann Sommer harus kebobolan enam gol tanpa balas. Bahkan di babak pertama mereka sudah kemasukan dua gol dari timnas sepak bola Portugal. Seusai laga, Shaqiri buka suara. Dikutip dari Sportsmax, jika dia meminta maaf kepada semua orang di Swiss lantaran mereka tidak menampilkan performa terbaik dalam laga ini.
Xherdan Shaqiri juga meminta agar timnas Swiss dapat belajar dari kesalahan, sedangkan dia bilang ketika sudah tertinggal dua gol dari tim seperti Portugal akan sulit untuk membalikkan keadaan. Namun yang jelas mereka kalah dari Selecao das Quinas karena memang semua pemain sedang tak oke performanya.
Bantah Kalah Telak Akibat Ubah Sistem
Jika melihat statistik timnas Swiss dalam empat edisi terakhir Piala Dunia, kalah 6-1 merupakan yang terbesar. Sebelumnya, mereka pernah kalah datri Perancis dengan skor 5-2 pada 2014 lalu saat di fase grup. Akan tetapi jelas ini sebuah kekalahan yang telak untuk La Nati.
Bahkan bisa dibilang menjadi kekalahan terbesar yang ketiga di Piala Dunia 2022 usai sebelumnya Inggris kalahkan Iran 6-2 dan Spanyol libas Kosta Rika 7-0. Sementara penyebab kekalahan disebut-sebut karena ubah sistem. Perlu diketahui, dari fase grup Murat Yakin sebagai pelatih timnas Swiss menggunakan formasi 4 bek.
Namun ketika menghadapi Portugal di fase gugur dia memainkan tiga bek. Murat Yakin mengatakan kekalahan bukan karena mengubah di lini pertahanan. Menurutnya, pemain sudah tahu ini. Dia pun juga sependapat dengan Xherdan Shaqiri soal kekalahan timnya dan Selecao das Quinas memang bermain lebih baik sejak menit awal.
Jagokan Timnas Portugal Juara Piala Dunia 2022
Sementara Shaiqiri kini menjagokan Portugal untuk jadi juara Piala Dunia. Menurutnya, armada Fernando Santos bisa buktikan tanpa Cristiano Ronaldo tetap bisa cetak banyak gol. Dia menilai Selecao das Quinas memang punya tim yang bagus dan sekarang tinggal melihat langkah mereka di Qatar.
Pesepak bola yang pernah bermain untuk Liverpool dan Bayern Munchen ini semakin yakin timnas Portugal bisa jadi juara, Pasalnya, ketika melawan Swiss bermain menyerangnya sangat bagus.