Hasil Prancis vs Mesir di semifinal sepak bola Olimpiade 2024

Gila Bola – Timnas Prancis U23 comeback dramatis atas tim tangguh Mesir di semifinal sepak bola Olimpiade 2024 denga skor akhir 3-1, Mahmoud Saber mencetak gol bagi The Pharaos dan dibalas oleh dua gol Jean-Philippe Mateta serta gol dari Michael Olise.

Prancis mengalahkan Mesir lewat babak perpanjangan waktu usai imbang 1-1 di waktu normal, gol pertama di laga ini dicetak oleh Mahmoud Saber di menit ke-62 dan Jean-Philippe Mateta menjadi pahlawan dengan gol balasan di menit ke-83 dan gol keduanya di menit ke-99. Michael Olise memastikan kemenangan 3-1 di menit ke-108.

Prancis berhak melaju ke babak final sepak bola Olimpiade 2024 dan menghadapi Spanyol yang menang atas Marokodi pertandingan semifinal sebelumnya.

Babak Pertama: Mesir Dominasi Pertandingan

Setelah Mesir menikmati beberapa peluang awal yang lebih baik, giliran Prancis untuk menguasai bola. Alaa dipaksa melakukan penyelamatan awal setelah Truffert mencoba peruntungannya dari sisi kiri kotak penalti. Tendangan sudut hasil dari peluang itu diambil dari sisi kiri, tetapi berhasil dihalau oleh pertahanan Mesir.

Bola sebagian besar berada di wilayah Prancis dalam 10 menit pertama pertandingan. Mesir berusaha memanfaatkan kedua sayap untuk mencari celah menuju tengah.

BACA JUGA:Mikel Arteta Tersanjung Dengan Mikel Merino Saat Update Cedera Martin Odegaard Terungkap!Manchester City Blunder Lagi? Usai Cole Palmer, Kini Liam Delap Bersinar Usai Dilepas Guardiola!Laga Man United vs Porto Bisa Jadi Laga Penghakiman Bagi Erik Ten Hag!

Truffert mengirimkan umpan silang dari jauh di menit ke-13. Mateta mencoba menyambar bola di dalam kotak penalti, tetapi sundulannya melambung di atas tiang kanan gawang. Jika pun gol tercipta, itu tidak akan sah karena ia dalam posisi offside menurut wasit garis.

Berlawanan dengan harapan penonton tuan rumah, Mesir tampil lebih efektif saat pertandingan memasuki seperempat jam pertama. Mereka mendapatkan peluang melalui tendangan sudut dari kanan yang diambil oleh Zizo. Bola dikirimkan, tetapi menghasilkan tendangan sudut lagi setelah umpan awal dihalau oleh Prancis. Percobaan kedua mencapai Fayed di area gawang, tetapi ia gagal mengontrol bola.

Dengan tuan rumah yang belum menemukan ritme permainan, Henry meminta pasukannya untuk mencoba mempertahankan bola dan membangun serangan dari ujung lapangan lainnya.

Pertahanan Mesir cukup solid namun pada akhirnya Prancis tampaknya menemukan beberapa keberhasilan dalam menembus pertahanan Mesir melalui sayap kiri. Truffert menjadi arsitek utama saat ia mengirimkan umpan silang berbahaya ke dalam kotak penalti. Namun, bola sekali lagi berhasil dihalau.

Bade hampir membawa Prancis unggul di menitk-menit akhir paruh pertma! Prancis mendapatkan tendangan sudut dari kiri, dengan Chotard mengirimkan umpan. Bola menemukan Bade yang bebas tak terjaga  dan menyundul ke arah tiang kanan gawang.

Kiper Alaa terkecoh, tetapi pemain Prancis itu gagal menaklukkan tiang gawang karena bola memantul kembali ke area penalti. Lacazette menjaga bola tetap hidup saat ia mengarahkan bola ke Lukeba, yang mencoba tendangan gunting, tetapi tidak tepat sasaran. Itu adalah peluang nyata pertama bagi Prancis untuk mencetak gol sekaligu mengakhiri babak pertama.

Babak Kedua: Gol Saber Dibalas Mateta!

Peluang pertama di babak ini untuk Prancis, dan sekali lagi, Olise menjadi aktor utamanya. Kali ini dia memajukan bola sebelum melepaskan tembakan ke gawang dari sisi kanan tengah, luar kotak penalti. Kiper Alaa mampu menepis bola dengan baik.

Prancis telah menguasai bola hampir 80 persen di babak kedua ini. Mesir belum terlalu mengancam sejauh ini dibandingkan dengan babak sebelumnya.

Di menit ke-61, bola jatuh ke kaki Lacazette tepat di luar kotak penalti setelah Abdelmaguid menghalau umpan silang dari sisi kanan. Dengan ruang terbuka dan tidak terjaga, dia memutuskan untuk mencoba mencetak gol. Namun, terburu-buru dan tembakannya meleset ke sisi kanan tiang gawang.

Satu menit kemudian, tepatnya di menit ke-62, Mesir membuat Prancis membayar mahal dengan kegagalan mereka memanfaatkan peluang ketika Mahmoud Saber mencetak gol dan membungkam Stadion Groupama!

Tepat di luar kotak penalti, Saber melepaskan tembakan keras ke sudut atas gawang, membuat kiper Restes tidak memiliki peluang untuk menghentikannya. Mesir unggul 1-0 dengan Prancis memiliki waktu kurang dari setengah jam untuk mencetak gol penyeimbang dan menjaga harapan medali emas mereka tetap hidup.

Diouf ditarik keluar dan digantikan oleh Desire Doue ketika waktu semakin habis. Namun rupanya pendukung Prancis kembali mendapatkan harapan mereka di menit ke-83.

Mateta membuat stadion Groupama meledak saat ia berhasil mencetak gol penyama kedudukan! Ini adalah gol ketiganya di turnamen ini. Olise memberikan umpan kepada rekan setimnya yang hanya perlu menaklukkan kiper. Dia menembak ke kiri Alaa, dengan bola bersarang di pojok kanan atas gawang.

Mesir terlihat lebih khawatir karena mereka bertahan untuk menghadapi serangan tanpa henti Prancis. Ganda pergantian bagi Mesir dengan Faisal dan Debes digantikan oleh Ahmed Atef dan Bilal Mahzar.

Setelah serangan jarak jauh Elneny dari tendangan bebas digagalkan oleh pagar hidup Mesir, wasit memberi tambahan waktu enam menit.

Dan saat laga memasuki menit ke 95, pemain Prancis menuntut penalti usai handball di dalam kotak penalti Mesir. Bola mengenai tangan Fayed dalam posisi tidak natural, sang pemain Mesir mengatakan ia didorong oleh Bade.

Wasit menuju layar VAR sambil mengeluarkan kartu kuning karena dihalangi oleh Fayed, demikian juga dengan pelatih Mesir ROgerio Micale. Keputusan wasit, tidak ada penalti! Pertandingan lanjut ke babak perpanjangan waktu!

Babak Extra Time, Kartu Merah Hancurkan Mesir!

Di babak extra time pertama, Fayed menjatuhkan Doue yang sedang berlari di sayap kiri dan langsung diberikan kartu kuning kedua. Ini menjadi kerugian besar bagi peluang Mesir! Akibatnya, Mohamed Tarek masuk menggantikan Adel untuk melakukan pergantian taktik defensif.

Dan di menit ke-99, Mateta mencetak gol keduanya untuk membawa Prancis unggul di Lyon! Gol ini berkat sepak pojok kanan dari Olise. Bola menuju Bade di tiang jauh, yang melihat Mateta dan mengirimkan sundulan kepadanya.

Mateta mendorong tubuhnya ke depan untuk mengarahkan bola dengan kepalanya ke tiang dekat, skor 2-1. Ini adalah gol keempatnya di turnamen ini.

Usai jeda istirahat sesaat, di menit ke-108 Michael Olise akhirnya mengunci kemenangan tim tuan rumah dengan golnya! Dimulai dengan lari Doue dari sayap kiri. Setelah tembakan pertamanya mengenai Abdelmaguid di kotak penalti, bola langsung menuju ke Olise yang mengontrol bola sebelum melepaskan tembakan ke gawang, dengan Alaa tidak memiliki peluang untuk menghentikannya, skor 3-1.

Prancis menutup pertandingan ini dengan mengatur pertemuan perebutan medali emas dengan Spanyol di babak final.

Susunan Pemain

Prancis (4-3-1-2):Restes; Sildillia, Bade, Lukeba, Truffert, Diouf, Chotard, Akliouche, Olise, Mateta, Alexandre Lacazette

Mesir (4-1-2-3):Hamza Alaa; Mohamed Shehata, Omar Fayad, Hossam Abdel Mageed, Kareem Al Dabees, Ahmed Nabil Koka, Mahmoud Saber, Mohamed El Nenny, AHmed Sayed Zizo, Ibrahim Adel, Osama Faisal.

Tautan sumber