Gilabola.com – Arsenal sudah ketahuan rahasia dapurnya. Dua gol mereka tadi malam ke gawang Brentford, dengan satu dianulir, terjadi melalui proses yang sama. Sepertinya sudah dilatih berpuluh-puluh kali.
Arsenal menang dalam laga tandangnya di Brentford dalam Derby London yang usai Minggu dinihari (26/11), dengan Leandro Trossard mencetak gol pertama. Namun gol pertama ini dibatalkan karena Oleksandr Zinchenko sudah lebih dulu offside.
Gol kedua datang dari Kai Havertz yang menanduk bola di tiang jauh dengan umpan datang dari Bukayo Saka.
Proses Terjadinya Dua Gol Itu Selalu Didahului Bukayo Saka
Beginilah cara Arsenal menyerang dan memastikan terjadinya gol. Geser bola ke sisi sebelah kanan sebelum kotak penalti, berikan ke Bukayo Saka, lalu si pemain No 7 itu akan mengirim sebuah umpan lambung berupa crossing ke sisi kiri gawang, di tiang jauh.
Di sanalah akan datang bukan hanya satu, bukan dua, tetapi tiga pemain sekaligus menyambut si bundar. Sisanya bergantung pada kemampuan skill sang pemain penyambut bola.
BACA JUGA:Lihat Video Viral Ini! Bek Real Madrid Antonio Rudiger Main Judo, Harusnya Kartu Merah!Peter Schmeichel Kisahkan Beratnya Pendidikan Militer Era Alex Ferguson di Manchester UnitedTimnas Indonesia Tanpa Maarten Paes Hadapi BahrainNamun baik dalam kasus Kai Havertz mapun Leandro Trossard, keduanya menggunakan kepalanya untuk mencetak gol.
Bedanya adalah, untuk gol Havertz jelang akhir pertandingan, itu langsung terjadi antara sepakan Saka dan tandukan si pemain Jerman.
Sementara dalam kasus Trossard, ia menyambar bola muntah setelah sepakan Gabriel Jesus yang menyambut crossing pemain No 7 the Gunners itu berhasil diblok oleh Mark Flekken.
Namun sayangnya dalam proses menjelang datangnya crossing, Zinchenko sudah terlanjur berdiri sedikit ke dalam dan karenanya gol pertama Arsenal itu kemudian dinyatakan offside.
Itu Baru Merupakan Gol Kedua Kai Havertz
Sang gelandang Jerman masih kesulitan menyumbangkan gol bagi pasukan Mikel Arteta. Ini baru merupakan gol keduanya di ajang Premier league dan juga di semua kompetisi. Gol terakhir Havertz terjadi saat menang empat gol tanpa balas pada akhir September 2023 lalu.
Kini dengan rahasia dapur Arsenal sudah ketahuan, Wolves yang merupakan lawan klub London itu pekan depan, bisa sedikit lebih tenang. Bukan jaminan bahwa skuad Gary O’Neil itu tidak akan dibobol, tetapi mereka sudah tahu resep kemenangan the Gunners.
Amankan suplai bola agar tidak mencapai Bukayo Saka, dan jika itu gagal dilakukan segera kawal tiga pemain tim merah di tiang jauh. Ke sanalah bola dikirimkan.