Gila Bola – Mauricio Pochettino berbicara kepada pers setelah Chelsea mengalami kekalahan 2-1 dari Manchester United di Old Trafford, dengan gol Cole Palmer menjadi tidak berarti setelah dua gol dari Scott McTominay.
Dalam konferensi persnya, bos Argentina menyatakan rasa kecewanya terhadap performa timnya, mengungkapkan bahwa mereka tidak memulai pertandingan dengan baik dan Chelsea kurang dalam hal energi dibandingkan dengan lawan mereka.
Juru taktik berusia 51 tahun itu mengamati bahwa Manchester United tampil lebih baik, menciptakan lebih banyak peluang, dan secara keseluruhan, menurutnya, lebih unggul daripada Chelsea.
Ditanya tentang perasaannya terhadap kinerja tim, Pochettino mengatakan bahwa ini mencerminkan situasi beberapa minggu terakhir, di mana mereka perlu meningkatkan posisi mereka di klasemen Liga.
Bos Argentina mengakui perlunya pemulihan cedera pemain untuk meningkatkan daya saing tim dan menegaskan bahwa fokus saat ini adalah agar tim pulih dan siap untuk pertandingan berikutnya.
BACA JUGA:Lihat Video Viral Ini! Bek Real Madrid Antonio Rudiger Main Judo, Harusnya Kartu Merah!Peter Schmeichel Kisahkan Beratnya Pendidikan Militer Era Alex Ferguson di Manchester UnitedTimnas Indonesia Tanpa Maarten Paes Hadapi BahrainTentang pergantian Marc Cucurella dengan Reece James di babak pertama, Pochettino menjelaskan bahwa keputusan tersebut diambil untuk memberikan variasi dalam menyerang dan bahwa Reece James tidak dapat bermain selama 90 menit.
Manajer 51 tahun itu menilai bahwa pergantian itu bukan masalah pemain atau situasi tim, tetapi lebih kepada fakta bahwa Manchester United menunjukkan lebih banyak energi sehingga mereka perlu melakukan perubahan.
Ditanya tentang posisi ke-10 Chelsea di klasemen sementara Premier League dan terpaut 11 poin dari empat besar, Mauricio Pochettino menegaskan bahwa sepak bola akan menunjukkan kenyataannya sendiri.
Dia menekankan bahwa dengan separuh skuad cedera, itu akan sulit, dan tidak adil untuk mengkritik. Pochettino menyatakan bahwa mereka harus bersama pemain dan bahwa tekanan besar selalu ada saat mencoba tampil baik.
Mengenai emosinya malam itu, sang manajer mengatakan bahwa situasinya tidak sama dengan pertandingan melawan Newcastle, mengingat kekurangan pemain dan bermain dengan pemain yang sama melawan Brighton.
Meskipun mengakui bahwa para pemain telah memberikan segalanya, Pochettino mengakui bahwa Chelsea mungkin tidak mampu menyamai energi lawan, yang membuat mereka kurang agresif.
Juru taktik Argentina itu menyerukan ketenangan, dukungan terus-menerus untuk para pemainnnya, dan menegaskan kesiapan pasukannya untuk pertandingan berikutnya melawan Everton.