Grup Liga Europa ini sangat rakus gol, terdiri dari juara Liga Belanda 15 kali, selain juara Liga Italia dua kali sepanjang sejarah, dan juara Liga Denmark tiga kali. Sudah 19 gol tercipta hanya dari empat pertandingan grup!
Lihat contoh kasus Feyenoord misalnya. Juara Eredivisie 15 kali sepanjang sejarah ini kalah 4-2 dari laga perdananya pekan lalu, untuk bangkit dan menang dengan enam gol tanpa balas atas tim Austria, Sturm Graz tadi malam pada pekan kedua.
Sebaliknya, Lazio yang menang 4-2 atas Feyenoord pada laga pertama Grup F Europa League ini, dihabisi dengan skor 5-1 oleh Midtjylland pada pertandingan kedua. Midtjylland pernah menjadi juara Superliga Denmark sebanyak tiga kali sepanjang sejarah, terakhir kali tahun 2020.
Dengan demikian empat tim di Grup F ini sudah saling mengalahkan satu sama lain, dengan seluruhnya memiliki nilai 3 dari hasil satu kemenangan dan satu kekalahan. Sturm Graz menang 1-0 atas Midtjylland pada pertandingan pertamanya, Jumat pekan lalu (9/9).
Dari selisih golnya yang mencapai 8:4, Feyenoord menduduki urutan pertama grup, disusul Midtjylland pada posisi kedua dengan 5:2 dan Lazio dengan selisih gol 5:7 mengisi ranking ketiga. Ditutup pada posisi buncit klub Austria itu dengan 1:6.
BACA JUGA:Zhejiang FC 1-0 Persib Bandung: Igbonefo Blunder, Sering Kehilangan Momentum!Kylian Mbappe Absen di Timnas Perancis Akibat CederaSkuad Timnas Inggris Oktober 2024: Solanke Masuk, Maguire-Bowen-Maddison Dicoret!Sebagai perbandingan Manchester United baru terlibat dalam tiga gol saja dari dua pertandingan Liga Europa mereka, kalah 0-1 oleh Real Sociedad sebelum menghabisi Sheriff Tiraspol dengan dua gol dari Jadon Sancho dan Cristiano Ronaldo.
Grup E di mana Red Devils berada baru mencatatkan sembilan gol saja dari empat pertandingan pertama grup.
