Gilabola.com – Manajer Vincent Kompany mengungkapkan fokusnya pada pertandingan Burnley berikutnya melawan pasukan Thomas Frank, menyatakan bahwa timnya “mengincar Brentford” saat bersiap untuk kembali ke Liga Inggris.
The Clarets akan menghadapi The Bees setelah jeda internasional bulan Oktober, dengan tuan rumah mengincar kemenangan kedua mereka di Premier League musim ini untuk membawa mereka keluar dari zona degradasi.
Memang Burnley, yang promosi sebagai juara Championship musim lalu, memiliki awal musim yang sulit di Premier League usai kalah di enam dari delapan pertandingan dan membawa mereka berada di urutan ke-18 klasemen.
Bahkan The Clarets juga merupakan tim dengan pertahanan terburuk kedua d Premier League dengan kebobolan 20 gol, sementara mereka juga baru mencetak tujuh gol dari delapan pertandingan.
Kini, dalam konferensi pers yang kami beritakan dari situs resmi klub, Vincent Kompany berharap timnya bisa meraih lebih banyak poin dalam beberapa pertandingan mendatang sebelum jeda internasional November.
BACA JUGA:Lihat Video Viral Ini! Bek Real Madrid Antonio Rudiger Main Judo, Harusnya Kartu Merah!Peter Schmeichel Kisahkan Beratnya Pendidikan Militer Era Alex Ferguson di Manchester UnitedTimnas Indonesia Tanpa Maarten Paes Hadapi BahrainPertandingan pembukaan musim ini melihat Burnley menghadapi lima dari delapan besar musim lalu, dan sekarang mereka menghadapi perjalanan tandang sulit ke Brentford, Bournemouth, dan Arsenal, dengan pertandingan kandang melawan Crystal Palace di antara mereka sebelum jeda berikutnya.
Vincent Kompany mengungkapkan, “Setiap pertandingan di Premier League selalu sulit, tetapi ketika Anda bermain melawan tim seperti Manchester City, mereka memiliki sesuatu yang istimewa. Kami berharap bisa tampil baik di semua pertandingan mendatang.”
Dia menambahkan bahwa pertandingan tandang ke Brentford akan menjadi ujian yang sulit melawan tim yang kuat, meski pasukan Thomas Frank sebenarnya belakangan ini mengalami penurunan performa.
Kompany juga berbicara tentang pentingnya meraih poin melawan tim-tim papan atas, sambil mencatat bahwa ada aspek-aspek yang perlu diperbaiki dalam pertandingan-pertandingan sebelumnya.
Dalam hal cedera, Kompany memberikan pembaruan tentang Jordan Beyer dan Ameen Al-Dakhil. Beyer melewatkan pertandingan sebelumnya dan Al-Dakhil harus ditarik keluar di babak pertama serta melewatkan tugas internasional bersama Belgia.
Menurut Kompany, berita cedera Al-Dakhil cukup positif, dan keputusan akan diambil menjelang pertandingan akhir pekan ini. Awalnya cedera pemain 21 tahun itu dikhawatirkan buruk, tapi sang manajer mengungkapkan bahwa pemainnya mengalami kemajuan yang baik dalam rehabilitasinya.
Pelatih berusia 37 tahun itu juga menekankan pentingnya memanfaatkan skuad dengan pemain yang siap untuk tampil dalam situasi cedera, menekankan bahwa ketika ada pemain absen, maka itu adalah saatnya bagi pemain lain untuk menunjukkan kemampuan mereka.