Gilabola.com – Rangers gagal mempertahankan kebanggaan mereka sebagai finalis Liga Europa musim lalu saat klub Skotlandia itu telah menelan kekalahan di semua lima pertandingan fase grup Liga Champions mereka melawan Napoli, Liverpool, dan Ajax.
Giovanni van Bronckhorst ingin Rangers mengakhiri babak penyisihan grup Liga Champions mereka melawan Ajax minggu depan dengan kepala tegak setelah menderita kekalahan beruntun di semua lima pertandingan Grup A mereka untuk berada di dasar klasemen tanpa satu pun poin.
Kekalahan terbaru diderita finalis Liga Europa itu selama laga tandang mereka ke Stadion Diego Maradona di mana dua Giovanni Simeone dan satu gol Leo Skiri Østigård memberi kemenangan telak 3-0 bagi Napoli yang dengan nyaman memuncaki Grup A usai memenangkan semua lima pertandingan mereka.
Kekalahan itu berarti Rangers tidak hanya telah menelan kekalahan di semua lima pertandingan fase grup mereka, tapi juga menderita margin gol yang buruk dengan hanya mencetak satu gol dan kebobolan 19 gol.
Kini dengan hanya satu pertandingan untuk dimainkan yaitu melawan Ajax Amsterdam di kandang pada pekan depan, manajer tim Skotlandia Giovanni van Bronckhorst memberikan pesan kepada anak-anak asuhnya untuk bisa mempertahankan kebanggaan mereka hingga pertandingan terakhir Grup A.
BACA JUGA:Zhejiang FC 1-0 Persib Bandung: Igbonefo Blunder, Sering Kehilangan Momentum!Kylian Mbappe Absen di Timnas Perancis Akibat CederaSkuad Timnas Inggris Oktober 2024: Solanke Masuk, Maguire-Bowen-Maddison Dicoret!Berbicara kepada pers pasca pertandingan melawan Napoli, taktisi Belanda itu mengatakan bahwa timnya harus menargetkan setidaknya satu poin dalam laga terakhir mereka melawan Ajax, menuntut pasukannya untuk meninggalkan turnamen dengan kepala tegak terutama karena mereka akan bermain di kandang di laga terakhir mereka.
Giovanni van Bronckhorst kemudian mengungkapkan bahwa pada dasarnya skuad asuhannya telah bermain cukup baik di Liga Champions musim ini, terlebih saat bermain di kandang, tapi menyesalkan karena timnya kerap kebobolan gol-gol mudah terutama saat kalah 1-7 dari Liverpool di matchday empat.