Jurgen Klopp Usai Liverpool Imbang Kontra Wolves di Piala FA

Gila Bola – Jurgen Klopp mengakui Liverpool hanya bisa menyalahkan diri sendiri setelah mereka bermain imbang 2-2 melawan Wolves, hingga harus menggelar pertandingann replay di putaran ketiga Piala FA di Molineux.

The Reds sempat tertinggal saat Goncalo Guedes berhasil memanfaatkan kesalahan Alisson Becker di menit 26. Beruntung Darwin Nunez dan Mohamed Salah kemudian membalikkan situasi dan Liverpool memimpin 2-1.

Sayangnya, kesalahan yang dilakukan lini belakang The Reds lagi-lagi berhasil dimanfaatkan pemain lawan.

Hwang Hee-chan berhasil membawa Wolves menyamakan kedudukan menjadi 2-2, di mana wasit kemudian membuat keputusan offside yang kontroversial dan batalkan gol Wolves di menit-menit akhir, hingga Liverpool tetap berada dalam turnamen ini – setidaknya untuk saat ini.

Menyaksikan penampilan timnya di laga melawan Wolves, Jurgen Klopp mengakui timnya tak bermain bagus.

BACA JUGA:Vincent Kompany Gigih Membela Diri Usai Bayern Munchen KalahZhejiang FC vs Persib Bandung: Duel Dua Tim Dengan Target Menang!Lihat Video Viral Ini! Bek Real Madrid Antonio Rudiger Main Judo, Harusnya Kartu Merah!

Jurgen Klopp Puji Permainan Liverpool di Awal Laga

“Tim mengawali pertandingan ini dengan bagus. Dominan. Bermain bagus, mencoba mengkreasikan peluang gol. Tim hadapi momen sulit setelah lawan berhasil mencetak gol. Kami memenangkan bola, tapi Ali menendang bola ke kaki mereka yang akhirnya membuat kami tertinggal 1-0,” tandas Jurgen Klopp usai laga, seperti dilansir Liverpool ECHO.

“Hal itu memengaruhi pertandingan, lawan menjadi lebih percaya diri. Kami bermain bagus, tapi tidak terlalu meyakinkan,” tambahnya.

“Gol yang kami bukukan sangat luar biasa. Kami punya beberapa bola yang sangat bagus. Beberapa situasi bagus di mana kami bermain di dalam formasi mereka, tapi untuk seluruh pertandingan jujur saja, saya pikir kami tidak cukup bisa memenangkan tantangan,” ungkap Klopp.

Jurgen Klopp Sayangkan Liverpool yang Tak Jadi Menang

“Ada banyak situasi di mana kami pikir kami memenangkan tantangan, tapi tiba-tiba saja kami bermain terbuka. Bagaimana mungkin? Dua atau tiga pemain menantang, bergerak ke sisi bola saat Anda ada di sana. Jika tidak bisa melakukannya dan tidak bisa keluar, lalu di mana mereka,” ujar pelatih asal Jerman tersebut.

“Itu berarti lawan terus bertahan di pertandingan itu. Namun bagaimanapun, kami unggul 2-1. Itu bukan permainan terbuka dan tak banyak yang terjadi, tapi kami tetap tak memenangkan tantangan tersebut, yang terjadi di sekitar gol kedua lawan,” tambahnya.

“Kami berhasil menguasai bola, tapi saya tidak tahu mengapa kamu kehilangan bola. Lalu mereka masuk wilayah pertahanan kami tanpa ada tantangan nyata. Itu sangat sulit, bola masuk lalu kami hadapi situasi sulit. Sialnya, Ibou ada di sana, tapi bola kemudian mengenai Hwang dan bola menggelinding begitu saja melewati garis. Skor berubah 2-2 kan, jadinya,” tambah Klopp.

“Kami tak layak mendapatkan hasil lebih baik dibandingkan hasil imbang itu. Konsekuensinya adalah, dalam kasus ini ada pertandingan ekstra. Itu baik-baik saja, saya tak punya masalah dengan hal itu. Wolves barangkali lebih senang dengan hasil itu dibandingkan kami, tapi sampai nanti kami akan cukup bahagia untuk mencobanya,” tegasnya.

Tautan sumber