Cristiano Ronaldo, Al-Nassr

Cristiano Ronaldo telah dikaitkan dengan kepindahan ke klub Arab Saudi Al-Nassr namun transfernya bisa menimbulkan konflik kepentingan dengan Portugal.

Gila Bola – Cristiano Ronaldo dapat menghadapi konflik kepentingan yang serius dengan negaranya Portugal jika dia akhirnya memutuskan untuk menerima pinangan klub Arab Saudi Al-Nassr dalam kesepakatan senilai Rp 3,3 Trilyun.

Penyerang berusia 37 tahun tersebut menjadi satu-satunya pemain yang berstatus tanpa klub selama turnamen Piala Dunia di Qatar dan sekarang masa depannya terus dipertanyakan setelah kampanyenya bersama timnas Portugal berakhir.

Dia saat ini sedang berlatih di kamp latihan Real Madrid di Valdebebas untuk menjaga kebugarannya sambil menunggu kepastian masa depannya dan mendapatkan klub baru untuk kelanjutan karir sepak bolanya.

Tawaran Al-Nassr

Cristiano Ronaldo sejauh ini masih belum mendapatkan tawaran konkrit dari klub top Eropa untuk jasanya meski agennya Jorge Mendes telah berusaha keras untuk mencarikan klub baru bagi kliennya.

BACA JUGA:Skuad Timnas Inggris Oktober 2024: Solanke Masuk, Maguire-Bowen-Maddison Dicoret!Vincent Kompany Gigih Membela Diri Usai Bayern Munchen KalahZhejiang FC vs Persib Bandung: Duel Dua Tim Dengan Target Menang!

Satu-satunya tawaran yang jelas yang diterima penyerang berusia 37 tahun tersebut adalah tawaran dari klub Arab Saudi Al-Nassr, dengan dia ditawari kontrak mencapai Rp 3,3 Trilyun yang akan menjadikannya sebagai pemain dengan bayaran termahal di dunia.

Namun jika akhirnya memutuskan untuk pindah ke negara Timur Tengah tersebut. Cristiano Ronaldo berpeluang untuk menghadapi konflik kepentingan yang serius dengan negaranya terkait dengan aspirasi Piala Dunia 2030 mendatang.

Persaingan Tuan Rumah Piala Dunia 2030

Jika Cristiano Ronaldo akhirnya pindah ke Al-Nassr, maka dia akan terlibat dalam kampanye Arab Saudi untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2030 mendatang dan ini akan menempatkan masalah bagi Portugal.

Ini lantaran negara Eropa tersebut juga sedang mengajukan diri untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2030 bersama Spanyol dan keberadaan kapten mereka untuk kampanye bagi Arab Saudi akan menimbulkan konflik kepentingan yang serius.

Tentu saja pengaruh Cristiano Ronaldo untuk membantu Arab Saudi sebagai tuan rumah Piala Dunia 2030 berarti akan membantu negara Timur Tengah tersebut untuk mengalahkan Portugal dan Spanyol dalam tawaran mereka untuk menjadi tuan rumah turnamen pada delapan tahun mendatang.

Selanjutnya Bagi Ronaldo

Cristiano Ronaldo, yang memiliki 118 gol dalam 196 penampilan untuk timnas Portugal, berharap untuk mengakhiri karir internasionalnya dengan kemenangan Piala Dunia di Qatar, sayangnya bahwa dia harus menerima nasib buruk.

Manajer tim Fernando Santos secara mengejutkan justru membangkucadangkan penyerang berusia 37 tahun itu dalam kekalahan melawan timnas Maroko di perempat final dan membuat Seleccao das Quinas harus pulang dari Qatar lebih cepat.

Bahkan mungkin karena kekecewaannya itu, Cristiano Ronaldo sekarang tidak memberikan ucapan penghormatan kepada manajernya yang sudah keluar dari jabatannya sebagai pelatih timnas Portugal itu.

Tautan sumber