Brendan Rodgers Manfaatkan Pengalaman Untuk Atasi Tekanan di Leicester City

Brendan Rodgers berusaha untuk tidak memperlihatkan rasa panik saat Leicester City sekarang berada di awal musim yang sangat sulit di Premier League.

Bos Leicester City Brendan Rodgers mengatakan bahwa dia memanfaatkan pengalaman besarnya dalam karir manajerialnya untuk membantunya mengatasi tekanan setelah awal musim yang buruk bagi timnya di musim ini, seperti diberitakan via Sky Sports.

Memang The Foxes, yang biasanya merupakan penantang papan atas klasemen, sekarang justru menjadi hanya satu dari dua tim yang belum menang sejauh ini di Premier League, sementara satu poin dari enam pertandingan membawa mereka ke dasar klasemen sementara.

Sebenarnya itu juga bukan sepenuhnya salah Brendan Rodgers sebagai manajer lantaran timnya memang kurang menunjukkan ambisi di jendela transfer, hanya membeli satu pemain yaitu bek Wout Faes dari Stade Reims senilai Rp 295 Milyar, sementara mereka kehilangan banyak pemain yaitu Wesley Fofana (Chelsea), Kasper Schmeichel (OGC Nice), dan Hamza Choudhury (Watford).

Setelah mengelola dua klub paling ikonik di dunia di Liverpool dan Celtic, bos berusia 49 tahun itu jelas telah berpengalaman dengan berbagai momen berisiko tinggi saat dia berharap bisa memanfaatkan pengalamannya untuk bisa mengatasi periode paling menantang dalam karir manajerialnya.

Dia mengatakan dalam wawancara eksklusif dengan Sky Sports, “Dalam hal hasil, itu pasti. Ini adalah awal yang buruk, itulah kenyataannya, dan kami seharusnya mendapatkan lebih dari poin yang kami dapatkan. Saya  frustrasi dengan kinerja dan hasil kami.”

BACA JUGA:Zhejiang FC 1-0 Persib Bandung: Igbonefo Blunder, Sering Kehilangan Momentum!Kylian Mbappe Absen di Timnas Perancis Akibat CederaSkuad Timnas Inggris Oktober 2024: Solanke Masuk, Maguire-Bowen-Maddison Dicoret!

“Pengalaman memungkinkan saya untuk mengatasinya lebih cepat karena dalam sepak bola, Anda tahu bahwa hari yang baik akan segera tiba. Ini adalah perspektif ketika Anda berada di awal karir manajerial Anda, Anda tidak berpikir ada hari-hari baik di masa mendatang.”

“Saya akan melakukan yang terbaik, saya punya kontrak di sini dan saya berharap bisa menjalani bertahun-tahun di sini dan terus berjuang untuk menjadi yang terbaik. Hanya itu yang bisa kami lakukan. Pengalaman memungkinkan Anda untuk melihat sesuatu secara berbeda dan itu berarti respons Anda jauh lebih tenang.”

Tautan sumber