Alejandro Balde dan piala Supercopa de Espana

Gila Bola – Kutukan Supercopa de Espana, percaya gak? Nanti malam akan dimulai semifinal pertama kompetisi ini, dengan tidak satu pun juara LaLiga maupun Copa del Rey berhasil melaju ke final dalam tiga dari empat event terakhir.

Real Madrid vs Atletico akan menjadi laga pertama semifinal Piala Super Spanyol yang diselenggarakan di Riyadh Arab Saudi, dengan pertandingan Barcelona vs Osasuna akan berlangsung besok.

Sejak Supercopa de Espana dilangsungkan dalam format empat tim, tidak satu pun juara LaLiga maupun juara Copa de Rey berhasil melaju ke final. Kecuali tahun 2023 kemarin.

Dulu-dulu, sebelum 2019, Piala Super Spanyol selalu dilangsungkan dalam format satu pertandingan saja, dua tim. Juara LaLiga berhadapan dengan juara Copa del Rey.

Atau jika keduanya disandang oleh tim yang sama, alias double winner, maka tim runner-up Copa akan maju sebagai penantang juara liga.

BACA JUGA:Peter Schmeichel Kisahkan Beratnya Pendidikan Militer Era Alex Ferguson di Manchester UnitedTimnas Indonesia Tanpa Maarten Paes Hadapi BahrainJadwal Liga Konferensi Eropa Malam ini Musim 2024/2025

Kutukan Supercopa de Espana Terhadap Juara LaLiga dan Juara Copa del Rey

Sejak 2019/20 format ini diubah menjadi empat tim, yang berhadapan di partai semifinal dan pemenangnya bertemu di final. Juga bersamaan dengan perubahan format tersebut, kompetisi dipindahkan ke Arab Saudi. Sejak saat itulah terjadi keanehan itu.

Mari kita mulai dengan 2019/20. Juara LaLiga musim sebelumnya Barcelona dan juara Copa Valencia sama-sama kalah di semifinal.

Pemenang Piala Super Spanyol kali itu adalah Real Madrid, tim yang hanya menduduki urutan ketiga liga, menang adu penalti atas Atletico, tim posisi kedua. Ironis karena judulnya adalah SUpercopa de Espana, tapi yang juara malah tim urutan ketiga.

Kutukan yang sama berlanjut pada 2020/21. Juara Copa Real Sociedad dan Los Blancos selaku juara LaLiga sama-sama terhenti di semifinal.

Pemenangnya adalah Athletic Bilbao, runner-up Copa, mengalahkan Blaugrana yang merupakan tim urutan kedua Liga Spanyol dengan skor 3-2 extra time di final.

Masuk ke kompetisi 2021/22. Terulang lagi! Anak buah Ronald Koeman selaku juara Copa terhenti di semifinal. Demikian juga juara LaLiga Atletico. Juara Piala Super Spanyol kali itu adalah Los Merengues yang merupakan tim urutan kedua liga, mengalahkan Bilbao yang merupakan runner-up Copa.

Kutukan Terhenti Sebagian di Piala Super 2022/23

Tendensi kegagalan demi kegagalan itu terhenti secara sebagian pada 2022/23. Real Madrid yang merupakan juara liga musim sebelumnya berhasil melaju ke final kompetisi, namun tetap saja kalah di final oleh anak buah Xavi yang merupakan runner-up Liga Spanyol musim sebelumnya.

Juara Copa Real Betis terhenti di semifinal, demikian juga runner-up Copa Valencia.

Jika kutukan Supercopa de Espana itu masih berlanjut maka tim putih akan kalah melawan skuad Diego Simeone nanti malam, serta Blaugrana dihentikan oleh Osasuna, besok.

Bukan Barcelona, yang merupakan juara liga 2022/23, atau skuad Carlo Ancelotti yang merupakan kampiun Copa del Rey 2022/23 yang akan menjadi juaranya, melainkan salah satu dari Osasuna atau Atletico. Nah, apakah kamu masih skeptis soal adanya kutukan di Piala Super Spanyol?

Tautan sumber