Kerap mentok sampai babak 16 besar Piala Dunia, Christian Pulisic minta rekannya kini membawa Amerika Serikat jadi juara.
Gila Bola – Langkah timnas Amerika Serikat di Piala Dunia 2022 telah terhenti. Christian Pulisic kolega harus menyerah saat melawan Belanda, Sabtu (3/12) malam WIB.
Bermain di Khalifa Intermasional Stadium, tim berjuluk The Yanks menyerah 1-3 melawan timnas sepak bola Belanda. Oranje sudah unggul dua gol di babak pertama masing-masing dari Memphis Depay dan Daley Blind.
Amerika Serikat sempat memberikan tekanan ke Belanda karena mereka mampu memperkecil ketertinggalan lewat Haji Wright. Namun gol Denzel Dumfries memastikan The Yanks cuma bisa sampai 16 besar di Piala Dunia 2022.
Reaksi Usai Kalah dari Belanda
Timnas Amerika Serikat lolos dari fase Grup sebagai runner-up Grup B. Christian Pulisic dan kolega bisa dibilang tak mudah untuk keluar dari grup ini. Pasalnya, harus susah payah meraih poin lawan Wales dan timnas sepak bola Inggris. The Yanks menang di laga pamungkas kontra Iran.
BACA JUGA:Kylian Mbappe Absen di Timnas Perancis Akibat CederaSkuad Timnas Inggris Oktober 2024: Solanke Masuk, Maguire-Bowen-Maddison Dicoret!Vincent Kompany Gigih Membela Diri Usai Bayern Munchen KalahNamun di babak fase gugur menyerah dari Belanda padahal secara permainan unggul penguasaan bola. Dikutip dari Sportsmax, pesepak bola yang bermain di Chelsea mengatakan kekalahan dari Oranje seperti itu menyakitkan. Sebab, dia menilai seharusnya mereka bisa meraih hasil yang baik.
Christian Pulisic sendiri pada ajang ini mampu mencetak 1 gol dan mencatatkan 2 assist. Menariknya, dia bermain tiga pertandingan selama 90 menit penuh. Sedangkan melawan timnas Iran dia cuma bermain selama 45 menit
Permintaan Christian Pulisic
Meski kekalahan dari Belanda menyakitkan untuk Amerika Serikat, tetapi Christian Pulisic mengajak rekan satu timnya harus tetap bangga usai membawa Tha Yanks lolos dari fase grup Piala Dunia. Namun, dia tak ingin negaranya terus gagal di turnamen akbar sepak bola.
Christian Pulisic juga mendesak rekan-rekannya harus bisa membawa timnas Amerika Serikat menjuarai turnamen akbar ini. Permintaan dari sang winger terbilang wajar karena sejauh ini mereka kerap mentok sampai babak 16 besar. Prestasi terbaik mereka pada 2002 di mana mampu lolos sampai perempat final.
Gregg Berhalter Diharapkan Dapat Dipertahankan
Pelatih berusia 49 tahun memang kurang dikenal oleh pecinta sepak bola. Pasalnya, dia juga hanya berkarier sebagai pelatih di Negeri Paman Sam dan menangani klub asal Swedia Hammarby IF. Sedangkan dia menangani timnas Amerika sejak 2018.
Berkat polesan Gregg Berhalter, Amerika Serikat bermain di Piala Dunia Qatar. Di sisi lain, kontraknya juga akan berakhir. Namun, Antonee Robinson yang kini bermain untuk Fulham ingin sang pelatih tetap dipertahankan oleh federasi.
Antonee Robinson menilai Gregg Berhalter pelatih yang banyak berikan kesempatan untuk pemain berkembang. Dia juga menyebutkan Amerika Serikat telah menunjukkan permainan terbaik mereka.