Gilabola.com– Masa depan Kevin De Bruyne di Manchester City kembali menjadi sorotan setelah muncul spekulasi mengenai ketertarikan klub Liga Pro Saudi, Al-Ittihad, dan kini Fabrizio Romano angkat bicara mengenai rumor transfer ini.
Pemain internasional Belgia tersebut, yang telah menjadi pilar utama Manchester City sejak bergabung pada musim panas 2015, kini berada dalam tahun terakhir kontraknya dengan klub.
Kondisi ini membuka peluang bagi Al-Ittihad untuk merekrutnya, meskipun laporan terbaru menunjukkan bahwa Kevin de Bruyne belum menyetujui persyaratan dengan klub tersebut.
Menurut laporan, masa depan De Bruyne di Manchester City belum diputuskan. Meskipun sebelumnya ada klaim bahwa De Bruyne telah menyetujui persyaratan pribadi dengan Al-Ittihad, Fabrizio Romano mengungkapkan bahwa tidak ada kebenaran dalam anggapan tersebut.
Manchester City dikabarkan akan meminta biaya transfer sebesar Rp 2 Trilyun untuk melepaskan pemain berusia 33 tahun itu pada musim panas ini, terlepas bahwa kontraknya sisa setahun lagi.
BACA JUGA:Mikel Arteta Tersanjung Dengan Mikel Merino Saat Update Cedera Martin Odegaard Terungkap!Manchester City Blunder Lagi? Usai Cole Palmer, Kini Liam Delap Bersinar Usai Dilepas Guardiola!Laga Man United vs Porto Bisa Jadi Laga Penghakiman Bagi Erik Ten Hag!Harga yang tinggi ini mungkin membuat calon peminatnya menunggu hingga musim panas mendatang, ketika De Bruyne bisa tersedia dengan status bebas transfer dan akan berstatus agen bebas.
De Bruyne, yang telah menjadi bagian integral dari skuad Manchester City, juga dikaitkan dengan kepindahan ke Al-Hilal, rival domestik Al-Ittihad. Ketertarikannya terhadap Al-Hilal didorong oleh keterlibatan klub tersebut dalam Piala Dunia Antarklub tahun depan di Amerika Serikat, yang memberikan daya tarik tambahan bagi pemain Belgia tersebut.
Sementara itu, Al-Ittihad saat ini fokus untuk menyelesaikan kesepakatan dengan pemain sayap Prancis, Moussa Diaby, dari Aston Villa. Keputusan ini menunjukkan bahwa meskipun mereka tertarik pada De Bruyne, klub Saudi tersebut masih mencari opsi lain untuk memperkuat skuad mereka.
Selain De Bruyne, Al-Ittihad juga dilaporkan sedang mempertimbangkan untuk merekrut Ederson, kiper Manchester City. Ederson, yang masih memiliki kontrak dua tahun dengan City, juga dikaitkan dengan kepindahan ke Al-Nassr milik Cristiano Ronaldo.
Namun, Al-Nassr menarik diri dari perlombaan setelah tawaran mereka sebesar Rp 500 Milyar mereka ditolak. Manchester City diyakini bersedia menerima tawaran melebihi Rp 628 Milyar untuk Ederson, dan jika transfer ini terjadi, Pep Guardiola siap mempromosikan Stefan Ortega sebagai kiper utama.
Al-Ittihad mungkin juga mempertimbangkan opsi lain untuk memperkuat posisi kiper mereka, seperti Alphonse Areola dari West Ham United. Langkah ini menunjukkan ambisi klub untuk memperkuat skuad mereka menjelang musim pertama di bawah manajer baru, Laurent Blanc.
Meskipun masa depan De Bruyne di Manchester City masih belum pasti, ketertarikan klub-klub besar, termasuk Al-Ittihad, menunjukkan bahwa pemain ini tetap menjadi salah satu gelandang paling diminati di dunia sepak bola.
Negosiasi yang sedang berlangsung akan menentukan apakah De Bruyne akan melanjutkan kariernya di Manchester City atau mencari tantangan baru di tempat lain, di mana dia pernah mengakui bahwa dia tertarik dengan godaan uang yang ditawarkan Arab Saudi.