Gila Bola – Arsenal telah mendapati diri mereka dalam posisi terdepan dalam perburuan bintang Newcastle United, Alexander Isak, dengan Manchester United dihadapkan pada kemungkinan larangan transfer, menurut berita transfer terkini.
Newcastle berharap untuk menegosiasikan kesepakatan dengan Manchester United yang mencakup larangan transfer untuk kesepakatan Dan Ashworth, tetapi hal ini telah menghambat rencana Setan Merah, terutama karena Arsenal juga tertarik pada Isak.
Jim Ratcliffe, pemilik potensial baru di Newcastle United, berkeinginan untuk membawa Dan Ashworth ke Old Trafford sebagai direktur olahraga baru klub, dengan kompensasi sekitar Rp 180 Milyar yang akan dibayarkan.
Namun, upaya Ratcliffe mungkin terbendung oleh potensi larangan transfer yang diminta Newcastle, yang tidak ingin tim mereka digembosi oleh Dan Ashworth yang hijrah ke Old Trafford.
Pertemuan-pertemuan telah berlangsung antara CEO Newcastle Darren Eales dan perwakilan Manchester United, namun, kedua belah pihak masih memiliki perbedaan signifikan dalam negosiasi mereka.
BACA JUGA:Jadwal Liga Konferensi Eropa Malam ini Musim 2024/2025Jadwal Liga Europa Malam Ini Musim 2024/2025Jadwal Bola Malam Ini, Siaran Langsung Sepak Bola di TV Hari IniSelain itu, ada beberapa detail yang harus diselesaikan, termasuk masalah larangan transfer yang diinginkan oleh Newcastle, yang dapat mempengaruhi rencana transfer musim panas United, terutama dalam upaya untuk merekrut Alexander Isak.
Spekulasi seputar masa depan striker Swedia telah meningkat, terutama dengan klaim bahwa The Magpies mungkin harus menjual beberapa pemain bintang mereka untuk menyeimbangkan keuangan klub.
Situasi ini telah membuat Arsenal dan Manchester United berada dalam kewaspadaan tinggi, dengan Arsenal dianggap berada dalam posisi yang lebih baik untuk mengamankan jasa Isak di akhir musim.
Sebelum bergabung dengan Newcastle pada Agustus 2022 dengan biaya sekitar Rp 1,2 Trilyun, Isak telah lama dikaitkan dengan Arsenal, dan Mikel Arteta diyakini tetap tertarik pada pemain berusia 24 tahun tersebut.
Dengan The Gunners memiliki prioritas untuk memperkuat lini serang mereka, Isak menjadi salah satu opsi utama bersama dengan pemain seperti Ivan Toney, Victor Osimhen, dan Joshua Zirkzee.
Striker Swedia itu telah membuktikan potensinya di Liga Inggris sejak kedatangannya dari Real Sociedad, mencetak 22 gol dalam 42 penampilan. Sementara itu, situasi finansial Newcastle yang genting mungkin memaksa mereka untuk menjual salah satu bintang mereka.
Dua pemain yang paling mungkin dijual dengan ada banyak peminat yang datang adalah Alexander Isak atau Bruno Guimaraes, dengan klausul pelepasan senilai Rp 2 Trilyun di kontrak mereka.
Oleh karena itu, Arsenal mungkin akan mempertimbangkan untuk mengambil langkah tersebut dan menawar untuk mendapatkan tanda tangan penyerang berusia 24 tahun tersebut.
Kehadiran Isak di Emirates Stadium bisa menjadi solusi bagi Arsenal dalam upaya mereka untuk meningkatkan daya gedor mereka di lini serang. Hanya saja, situasi di Newcastle akan menjadi faktor penentu dalam keputusan transfer pemain Swedia tersebut.