Gila Bola – Salah satu keajaiban di kualifikasi Piala Eropa 2024 ini adalah negara kecil di jantung Eropa ini. Mereka sudah kalah dua kali kontra Portugal, kebobolan 15 gol agregat oleh Cristiano Ronaldo dan rekan-rekannya, tapi masih berpeluang lolos ke Piala Eropa 2024!
Timnas Luksemburg adalah contoh kasus keanehan di kualifikasi Euro 2024 ini. Coba lihat mereka ada di mana saat ini? Posisi ketiga Grup J. Jumlah poin yang dimilikinya 10, delapan poin di bawah Portugal yang menduduki urutan teratas dan tiga poin di bawah Slovakia pada ranking kedua.
Selisih golnya lebih aneh lagi. Luksemburg sudah kebobolan 16 gol, memasukkan hanya tujuh, selisih minus 9, tetapi memiliki nilai 10 yang cukup untuk membawa mereka menduduki ranking ketiga Grup J.
Di atas kertas negara mungil di sisi timur laut Perancis dan di sisi selatan Belgia ini masih berpeluang lolos ke putaran akhir yang akan dimainkan di Jerman pada 2024. Syaratnya tentu melampaui perolehan poin Slovakia di atasnya.
Bagaimana Caranya Luksemburg Kebobolan 16 Gol dan Masih Berpeluang Lolos?
Ini merupakan hasil dari perhitungan matematis dan realistis. Cara berpikirnya adalah: Tidak perlu berlelah-lelah kalau sudah pasti kalah. Mau kalah 10-0 atau kalah 1-0, sama-sama kalah dan nihil poin, kan.
BACA JUGA:Lihat Video Viral Ini! Bek Real Madrid Antonio Rudiger Main Judo, Harusnya Kartu Merah!Peter Schmeichel Kisahkan Beratnya Pendidikan Militer Era Alex Ferguson di Manchester UnitedTimnas Indonesia Tanpa Maarten Paes Hadapi BahrainTerbukti mereka seperti membiarkan Portugal berpesta gol ke gawang mereka dengan kemenangan 0-6 di The Stade de Luxembourg pada 26 Maret 2023, dan kemudian membiarkan gawangnya digagahi dengan skor 9-0 pada pertemuan kedua di Estadio Algarve pada 11 September 2023.
Namun mereka melihat celah peluang untuk lolos setelah menyadari adanya tim yang lebih lemah atau sama lemahnya, Liechtenstein, di Grup J mereka itu, selain juga timnas Islandia yang tidak terhitung lemah tapi di atas kertas masih bisa dikalahkan.
Jadilah perjalanan Luksemburg adalah main imbang 0-0 pada matchday pertama yang mengejutkan tuan rumah Slovakia pada 23 Maret lalu, kemudian kalah 0-6 yang membuat fans setempat merasa langit sudah runtuh dan akhir dunia sudah tiba.
Namun Luksemburg kemudian menang 2-0 atas Liechtenstein, sebuah negara mungil lain di Eropa yang hidup sejahtera sehingga tak seorang pun bermain sepak bola profesional untuk mencari nafkah.
Tiga poin pada 17 Juni 2023 itu kemudian diikuti perayaan lainnya setelah mengalahkan tuan rumah Bosnia-Herzegovina pada 20 Juni di Zenica. Sudah 6 poin kan?
Luksemburg kemudian masih menang satu kali lagi 3-1 atas Islandia pada matchday kelima, 8 September, sebelum membiarkan Bruno Fernandes dan rekan-rekannya mengagahi gawang mereka dengan 9 gol pada 11 September. Sudah 9 poin total sejauh ini.
Siapa Sajakah Lawan Luksemburg Berikutnya?
Sisa empat pertandingan lagi, apakah negara ini masih bisa lolos? Pertama-tama mereka harus meraih tiga poin saat tandang ke Islandia pada 13 Oktober ini, sebelum menjamu tim yang lebih sulit Slovakia, selang tiga hari kemudian, dan berharap bisa menang guna menutup peluang pesaing terdekat mereka itu.
Slovakia diperkuat oleh beberapa nama terkenal, misalnya kiper Newcastle United Martin Dubravka, stopper Fulham Marek Rodak, bek PSG yang merangkap kapten tim Milan Skriniar dan gelandang Ondrej Duda asal Hellas Verona di Serie A.
Luksemburg masih memiliki peluang dua kali meraih tiga poin lagi, yakni saat menerima kedatangan Bosnia-Herzegovina pada 16 November dan kemudian tandang ke Liechtenstein pada 19 November.
Jika mereka memenangkan empat laga sisa dengan selisih satu-dua gol saja maka mungkin untuk pertama kalinya ada tim yang berhasil lolos ke putaran final Piala Eropa dengan selisih gol negatif. Semua gara-gara pesta gol Ronaldo dan rekan-rekannya ke gawang Luksemburg.