Real Madridbermain imbang 1-1 di kandang Mallorca dan menampilkan performa kolektif yang sangat mengecewakan.
Pertandingan ini membuktikan bahwa meskipun tim ini diisi oleh para pemain yang luar biasa hebat, ternyata masih ada beberapa hal yang perlu diperbaiki.
Berikut adalah tiga poin penting dari hasil pertandingan Los Blancos melawan Mallorca di pekan pertama La Liga Spanyol:
Build-up Real Madrid Buruk
Untuk pertama kalinya dalam beberapa tahun, Real Madrid membangun serangan dari belakang dengan cara yang tidak biasa.
Alih-alih mengandalkan penguasaan bola seperti biasanya, mereka sering kali mengumpan bola panjang ke sepertiga akhir lapangan.
BACA JUGA:Mikel Arteta Tersanjung Dengan Mikel Merino Saat Update Cedera Martin Odegaard Terungkap!Manchester City Blunder Lagi? Usai Cole Palmer, Kini Liam Delap Bersinar Usai Dilepas Guardiola!Laga Man United vs Porto Bisa Jadi Laga Penghakiman Bagi Erik Ten Hag!Cara bermain ini tidak berjalan efektif. Bukan karena mereka tidak punya pemain berkualitas, tetapi karena kurangnya ketenangan dan banyaknya kesalahan sendiri saat mengoper bola.
Kehilangan Toni Kroos sangat terasa, dan bahkan Luka Modric yang biasanya tenang pun sering melakukan kesalahan.
Posisi pemain saat memulai serangan juga terlihat aneh. Rudiger seringkali turun ke lini tengah, membuat Mendy lebih dekat ke kiper. Hal ini membuat Vinicius Jr sering kali diisolasi.
Pergantian posisi antara Rudiger dan Mendy, serta pergerakan Mendy yang terlalu jauh ke sisi sayap, menyebabkan urutan operan yang tidak efektif. Tchouameni juga seringkali berada di posisi yang biasanya diisi Kroos, sehingga menciptakan ruang kosong di tengah lapangan.
Meskipun begitu, ini bukan pertanda buruk jangka panjang. Ini hanya satu pertandingan buruk. Setiap pemain membuat banyak kesalahan sendiri. Namun, jelas ada beberapa hal yang perlu diperbaiki. Mereka perlu menemukan cara bermain yang efektif tanpa kehadiran Kroos.
Bellingham Kurang Dapat Dukungan
Jude Bellingham masih menjadi pemain terbaik Real Madrid meskipun tidak secemerlang saat melawan Atalanta. Dia bekerja keras di kedua sisi lapangan, baik dalam bertahan maupun menyerang.
Bellingham seringkali memulai serangan dari lini tengah dan menciptakan peluang untuk rekan setimnya. Namun, pergerakan pemain depan yang kurang membantu membuatnya kesulitan.
Masalah Set Piece Masih Berlanjut
Real Madrid masih lemah dalam bertahan saat menghadapi situasi bola mati. Musim lalu mereka sering kebobolan dari situasi ini, dan masalah ini belum teratasi.
Pertahanan mereka saat menghadapi pemain tinggi seperti Vedat Muriqi masih sangat buruk. Mereka perlu memperbaiki marking dan kerja sama tim dalam situasi bola mati.
Kesimpulan Kami
Secara keseluruhan, penampilan Real Madrid dalam pertandingan ini sangat mengecewakan. Mereka perlu segera memperbaiki permainan mereka, terutama dalam hal membangun serangan dan bertahan saat bola mati.
Kehilangan Toni Kroos memang sangat terasa, tetapi mereka harus segera menemukan cara untuk bermain tanpa dia. Potensi tim ini sangat besar, namun mereka perlu bekerja keras untuk mencapai performa terbaiknya.