Gila Bola – Alexis Sanchez, penyerang asal Chile, kini sedang mempertimbangkan tawaran untuk kembali ke mantan klubnya, Udinese, setelah kontraknya dengan Inter Milan berakhir.
Pemain berusia 35 tahun ini menjadi agen bebas dan kini berada di persimpangan kariernya, dengan berbagai opsi di depannya, termasuk kemungkinan kembali ke Serie A bersama Udinese.
Kontrak antara Sanchez dan Udinese belum mencapai kesepakatan final, namun kedua belah pihak sangat antusias untuk menemukan solusi yang memungkinkan Sanchez kembali memperkuat klub yang membesarkan namanya di Eropa.
Sanchez pertama kali bergabung dengan Udinese pada tahun 2008 dari River Plate dan mencatatkan 21 gol serta 20 assist dalam 112 penampilan selama masa baktinya di klub tersebut.
Penampilan gemilang Sanchez di Udinese membuatnya mulai menarik perhatian banyak klub top Eropa, membawanya ke Barcelona pada tahun 2011, di mana dia berhasil memenangkan gelar La Liga pada musim 2012/202013.
BACA JUGA:Mikel Arteta Tersanjung Dengan Mikel Merino Saat Update Cedera Martin Odegaard Terungkap!Manchester City Blunder Lagi? Usai Cole Palmer, Kini Liam Delap Bersinar Usai Dilepas Guardiola!Laga Man United vs Porto Bisa Jadi Laga Penghakiman Bagi Erik Ten Hag!Selama berada di Spanyol, dia mencetak 46 gol dalam 141 penampilan di berbagai kompetisi sebelum akhirnya pindah ke Arsenal. Bersama The Gunners, Sanchez memenangkan dua trofi Piala FA di bawah asuhan Arsene Wenger, dan menjadi salah satu pemain kunci di klub London tersebut.
Perjalanan karier Sanchez kemudian berlanjut dengan kepindahannya ke Manchester United dalam pertukaran dengan Henrikh Mkhitaryan, meskipun masa baktinya di Old Trafford tidak berjalan mulus.
Setelah 18 bulan yang sulit, dia dipinjamkan ke Inter Milan pada tahun 2019, sebelum akhirnya bergabung secara permanen setahun kemudian. Di Inter, Sanchez menunjukkan performa yang cukup baik dan turut membantu klub memenangkan gelar Serie A.
Pada musim 2022/2023, Sanchez menjalani masa peminjaman di Marseille, sebelum kembali ke Inter Milan pada musim berikutnya. Di musim terakhirnya bersama Inter, Sanchez mencetak dua gol dalam 23 penampilan, membantu tim meraih gelar Serie A dengan selisih 19 poin dari rival sekota mereka, AC Milan.
Selain prestasinya di level klub, Sanchez juga memiliki catatan impresif di tim nasional Cile. Dengan 51 gol dalam 166 penampilan, dia menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa bagi negaranya, menjadikannya salah satu pemain paling berpengaruh dalam sejarah sepak bola Cile.
Kembalinya Sanchez ke Udinese akan menjadi kisah menarik, mengingat hubungannya yang kuat dengan klub tersebut. Udinese, yang kini tengah berusaha memperkuat skuad mereka, akan sangat diuntungkan dengan pengalaman dan keahlian Sanchez.
Sementara itu, bagi Sanchez, kembali ke tempat di mana dia pertama kali bermain di Eropa bisa menjadi langkah yang tepat untuk menutup kariernya dengan catatan positif.
