Jose Mourinho pelatih Fenerbahce

Gila Bola – Bukan Jose Mourinho namanya kalau tidak bikin sensasi! Pelatih asal Portugal yang kini menangani Fenerbahce dan sedang berjuang lolos kualifikasi Liga Champions, kembali mengingat masa-masa kepelatihannya di Tottenham, dengan kata-kata yang bikin emosi fans Spurs.

Mourinho menghabiskan 18 bulan di Spurs namun tidak menyelesaikan satu musim penuh bersama klub London utara tersebut.

Mourinho kala itu datang menggantikan Mauricio Pochettino pada tahun 2019 dan dipecat sebelum final Piala Carabao pada April 2021.

Tottenham kalah di final tersebut melawan Manchester City setelah berpisah dengan Mourinho, yang sebelumnya memenangkan delapan dari 11 final domestik yang ia ikuti. Ini juga menandai pertama kalinya pelatih asal Portugal itu meninggalkan klub tanpa memenangkan trofi sejak tahun 2002.

Pelatih berusia 61 tahun itu kemudian bergabung dengan Roma dan memenangkan Liga Konferensi Eropa bersama klub Serie A tersebut, namun dipecat setelah dua setengah musim bertugas. Setelah enam bulan menganggur, Fenerbahce menunjuk ‘The Special One’ sebagai bos baru mereka dan musimnya sudah dimulai.

BACA JUGA:Mikel Arteta Tersanjung Dengan Mikel Merino Saat Update Cedera Martin Odegaard Terungkap!Manchester City Blunder Lagi? Usai Cole Palmer, Kini Liam Delap Bersinar Usai Dilepas Guardiola!Laga Man United vs Porto Bisa Jadi Laga Penghakiman Bagi Erik Ten Hag!

Manajer veteran ini berada dalam posisi yang jarang terjadi, yaitu harus menghadapi babak kualifikasi untuk turnamen Eropa. Mourinho telah membawa klub Turki tersebut melewati Lugano dan kini harus melewati Lille untuk menjaga peluang bermain di Liga Champions.

Setelah awalnya berpikir bahwa babak kualifikasi adalah pengalaman baru baginya, Mourinho mengingat kembali masa-masa bersama Spurs. “Ini bukan pertama kalinya bagi saya, ini adalah yang kedua,” katanya.

Manajer asal Portugal itu mengaku kadang lupa pernah menangani Tottenham!

“Saya kadang lupa tentang Tottenham, bahwa saya bermain dengan mereka di kualifikasi. Ini adalah kedua kalinya ini terjadi pada saya, tetapi ini pertama kalinya saya memulai musim di bulan musim panas ketika ada Kejuaraan Eropa dan Piala Dunia.”

Mourinho tidak pernah takut untuk menyindir Spurs sejak kepergiannya. Mantan bos Chelsea dan Porto itu menargetkan Tottenham dan Roma dalam konferensi pers pertamanya bersama Fenerbahce.

“Rumah saya ada di London, melihat klub London untuk berjuang ke posisi enam, tujuh, delapan, sembilan, dan mencoba membuat keajaiban untuk lolos ke Liga Europa – apakah itu ambisi?” katanya.

Tautan sumber