Gila Bola – Sayang sekali tidak bisa menjadi gol penentu kemenangan Inter Miami! Tetapi tendangan melengkung Lionel Messi ke gawang Nashville SC saat final Leagues Cup menjadi bahan pembicaraan banyak orang.
Sepakan melengkung yang dilepaskan Messi sedikit di luar kotak penalti itu terjadi menit 23 dan membawa Miami unggul lebih dulu atas Nashville yang bertindak sebagai tuan rumah.
Namun skor disamakan 1-1 pada babak kedua oleh gol Fafa Picault asal Haiti. Gol itu memaksa laga final League Cup pada Minggu pagi (20/8) tersebut dilanjutkan ke adu penalti, tanpa 2×15 menit extra time terlebih dahulu.
Messi menjadi eksekutor pertama pihaknya dan berhasil menyelesaikan tugasnya secara baik. Demikian juga bekas rekan satu timnya di Camp Nou, Sergio Busquets dan Jordi Alba sebagai penendang kedua dan ketujuh.
Adu penalti itu terpaksa dijalankan sampai ke orang ke-11 setelah kedua kubu sama-sama gagal satu kali. Pada saat itulah kiper Nashville Elliot Panicco yang menjadi eksekutor kesebelas gagal memasukkan bola.
BACA JUGA:Vincent Kompany Gigih Membela Diri Usai Bayern Munchen KalahZhejiang FC vs Persib Bandung: Duel Dua Tim Dengan Target Menang!Lihat Video Viral Ini! Bek Real Madrid Antonio Rudiger Main Judo, Harusnya Kartu Merah!Sementara sesaat sebelumnya stopper Miami Drake Callender juga maju sebagai penyepak ke-11 dari timnya dan berhasil menyarangkan bola ke gawang Nashville. Skor adu penalti 10-9!
Gelar ke-44 Messi di Dunia Sepak Bola
Trofi Leagues Cup yang didapatkan oleh Messi hanya dalam waktu 35 hari saja sejak secara resmi diperkenalkan oleh Inter Miami, merupakan gelar ke-44 sepanjang hidupnya sebagai pemain sepak bola.
Hebatnya lagi, ini sekaligus menjadi trofi pertama sepanjang sejarah bagi Inter Miami. Belum pernah klub dengan jersey warna pink itu mendapatkan piala apapun sebelum hari ini. Itu menjadikan Jorge Mas dan David Beckham sebagai pemilik bersama klub, tidak akan menyesali keputusan untuk mendatangkan sang bintang.
Sebelum gelar juara Leagues Cup ini, Messi sudah pernah mendapatkan 10 gelar juara Liga Spanyol saat membela Barcelona, selain tujuh trofi Copa del Rey, empat trofi kuping besar Liga Champions, tiga kali Piala Super Eropa, delapan trofi Supercopa de Espana atau Piala Super Spanyol dan tiga kali Piala Dunia Antarklub.
Selagi membela PSG, La Pulga mendapatkan dua gelar juara Liga Perancis dan satu Trophée des Champions.
Jumlah 44 trofi itu lebih banyak daripada pemain lain mana pun di dunia sepak bola, termasuk juga rival terberatnya Cristiano Ronaldo yang kini merumput di Al-Nassr di Liga Arab Saudi.
Gol Open Play Messi di Final Leagues Cup
Gol ini diawali dengan sebuah serangan dari sisi kiri lapangan. Saat bola dikirimkan melalui sepakan first-time oleh pemain No 17, Josef Martinez, Robert Taylor berlari ke depan untuk menyambut umpan itu, yang diikuti dengan pemain muda 18 tahun Benjamin Cremaschi di sisi kanannya.
Usaha untuk meneruskan bola ke Cremaschi terhalang satu pemain Nashville, tetapi bola liar malah jatuh ke depan wilayah kekuasaan Messi. Empat sentuhan kemudian bola sudah bersarang di gawang Panicco yang malang, yang nanti di adu penalti juga menjadi satu dari dua eksekutor yang gagal.
LIONEL MESSI
OH MY GOD
WHAT A GOAL
pic.twitter.com/4jo7GvLHuH
— All About Argentina 🛎🇦🇷 (@AlbicelesteTalk) August 20, 2023