Gila Bola – Feyenoord sudah dua musim terakhir beruntun, dua kali disingkirkan oleh AS Roma di ajang kompetisi Eropa. Satu kali di final. Satu lagi di perempat final. Tadi malam adalah kesempatan terbaiknya untuk membalaskan dendam. Eh, gagal.
Skuad Arne Slot itu bertindak sebagai tuan rumah dalam pertandingan play-off Liga Europa guna memperebutkan satu tiket ke 16 besar kompetisi kasta kedua itu. Gol dari Igor Paxiao berhasil dibalaskan oleh Romelu Lukaku pada pertengahan babak kedua.
Apa artinya itu? Artinya, selain klub Belanda itu gagal membalaskan dendam, penentuan siapa lolos dan siapa gagal akan berlanjut sampai ke leg kedua di Stadio Olimpico, pekan depan.
Roma Kalahkan Feyenoord di Final Liga Konferensi Europa
Dua musim silam, kedua tim bertemu di final Liga Konferensi Europa, kompetisi kasta ketiga. Tahu siapa yang menang? Roma lah!
Itu adalah musim pertama kompetisi Conference League diciptakan oleh UEFA dan Jose Mourinho berhasil membawa anak buahnya lolos sampai ke partai puncak.
BACA JUGA:Jadwal Liga Konferensi Eropa Malam ini Musim 2024/2025Jadwal Liga Europa Malam Ini Musim 2024/2025Jadwal Bola Malam Ini, Siaran Langsung Sepak Bola di TV Hari IniSatu gol dari Nicolo Zaniolo menjadi pembeda kedua tim dalam partai final yang diselenggarakan di Arena Kombëtare di Tirana, Albania, pada 25 Mei 2022.
Sang pencetak gol itu sendiri sudah melakukan transfer ke Aston Villa, merasa kecewa tidak mendapatkan pengakuan selayaknya di Olimpico.
Giallorossi Juga Singkirkan Feyenoord Satu Kali Lagi
Dewa-dewa bola memang gemar melucu. Sudah kalah oleh Giallorossi di final, mereka dipertemukan lagi di tahap perempat final kompetisi kasta kedua yang sama musim lalu, 2022/23.
De Trots van Zuid terlihat sangat menjanjikan saat mereka berhasil menang satu gol di Belanda, tetapi kemudian dihabisi oleh anak-anak Mourinho pada leg kedua di Roma.
Gol-gol dari Leonardo Spinazzola dan Paulo Dybala membalaskan gol dari Igor Paxiao dan skor agregat terjaga sama kuat 2-2. Pada tahap extra time 2×15 menit inilah Stephan El Shaarawy dan kemudian Lorenzo Pellegrini berhasil memberi kemenangan bagi Giallorossi.
Roma dan Feyenoord Ketemu Satu Kali Lagi
Lama kelamaan dewa-dewa bola tidak lucu lagi saat kedua tim bertemu satu kali lagi musim 2023/24 ini. Feyenoord kali ini datang sebagai tim gusuran Liga Champions dan berusaha merebut satu tiket 16 besar Europa League.
Tim Arne Slot itu menduduki posisi ketiga penyisihan grup Liga Champions di bawah Atletico Madrid dan Lazio. Sebagai akibatnya mereka harus bertarung lebih dulu kontra runner-up Grup G musim ini tersebut, guna memastikan siapa lolos dan siapa gagal.
Leg pertama usai imbang dan akan dilanjutkan leg kedua di Olimpico dalam waktu tujuh dari dari saat ini.