sport 088 - Trent Alexander

Gilabola.com – Liverpool meraih kemenangan dramatis 4-3 melawan Fulham di Anfield pada hari Minggu, dan Trent Alexander-Arnold menyebut golnya sebagai momen yang sangat membanggakan

The Reds mencetak dua gol yang luar biasa, namun dua kali tim tamu berhasil membalas. Tendangan bebas menakjubkan Trent Alexander-Arnold menit ke-20 dibalas oleh Harry Wilson menit ke-24.

Alexis Mac Allister kemudian mencetak gol pertamanya bagi klub lewat tendangan keras dari luar kotak penalti menit ke-38, namun sekali lagi Fulham menyamakan skor, kali ini lewat Kenny Tete.

Liverpool kemudian di ambang kekalahan ketika gol Bobby de Cordova-Reid membawa The Cottagers unggul hingga menit ke-86, sebelum gol-gol dari Wataru Endo dan Trent Alexander-Arnold memberi kemenangan dramatis bagi tuan rumah

Pemain bernomor punggung 66 itu, dalam wawancara usai pertandingan yang kami beritakan dari situs klub, menyatakan kegembiraannya setelah pertandingan, menggambarkan momen tersebut sebagai besar dan sangat membanggakan.

Meskipun pertandingan berlangsung dengan kesulitan, Alexander-Arnold menekankan pentingnya meraih tiga poin di kandang sendiri, terutama menjelang periode Natal dan Januari yang padat.

Terkait gol tendangan bebasnya, Alexander-Arnold mengungkapkan preferensinya untuk tendangan ke sisi tertentu dan menjelaskan bahwa meskipun gol tersebut dianggap sebagai gol bunuh diri, dia tetap senang dengan hasilnya.

Pemain internasional Inggris tersebut juga memberikan apresiasi terhadap gol spektakuler Alexis Mac Allister, menyebutnya sebagai serangan yang luar biasa setelah tendangan kerasnya dari jarak jauh ke sudut atas gawang Bern Leno.

Meskipun Liverpool meraih kemenangan, Alexander-Arnold menyatakan kekecewaannya terhadap gol-gol yang dicetak oleh Fulham, terutama di kandang sendiri, apalagi hingga kebobolan tiga gol.

Meski begitu, dia memuji gol penyeimbang yang dicetak oleh pemain pengganti Wataru Endo, menyebutnya sebagai hasil akhir yang luar biasa dan menekankan peran Endo sebagai pengubah pertandingan bagi Liverpool.

Pemain belakang Liverpool tersebut juga memberikan pandangannya tentang serangan terakhir yang menghasilkan gol kemenangan, di mana tendangan kaki kirinya menjadi penentu kemenangan tuan rumah.

Dia menjelaskan bahwa reaksi cepat dan posisi yang tepat memungkinkannya mencetak gol pada momen tersebut. Selebrasi liar di akhir pertandingan mencerminkan emosi dan kegembiraan pemain, tim, dan fans klub.

Meskipun pertandingan tidak berjalan sempurna, Alexander-Arnold menekankan pentingnya karakter tim dalam meraih kemenangan. Dia mengakui bahwa tidak selalu bisa bermain sempurna, tetapi kemauan keras dan memanfaatkan momen-momen penting membantu Liverpool meraih tiga poin.

Pemain berusia 25 tahun ini menegaskan bahwa dalam sepakbola, hasil akhir adalah yang terpenting, dan Liverpool berhasil mencapainya dalam pertandingan sulit mereka melawan Fulham.