Bologna akan memulai petualangan mereka di Liga Champions musim ini dengan menghadapi Shakhtar Donetsk di Stadio Renato Dall’Ara. Ini menjadi kesempatan pertama bagi Bologna untuk tampil di kompetisi elit Eropa setelah 60 tahun penantian.
Musim lalu, Bologna tampil impresif di Serie A, finis di posisi kelima dan memastikan tiket ke Liga Champions. Namun, banyak perubahan yang terjadi di skuad mereka, termasuk kepergian pelatih Thiago Motta yang hijrah ke Juventus.
Di sisi lain, Shakhtar Donetsk datang dengan segudang pengalaman di kancah Eropa. Mereka merupakan juara Liga Premier Ukraina musim lalu dan telah rutin tampil di Liga Champions selama lebih dari satu dekade. Namun, Shakhtar juga sedang dalam periode sulit, dengan performa yang kurang konsisten di awal musim ini.
Kedua tim memiliki motivasi yang berbeda. Bologna ingin membuktikan diri di panggung Eropa, sementara Shakhtar berambisi memperbaiki catatan buruk mereka di Italia. Meski begitu, ini akan menjadi pertemuan pertama bagi kedua tim dalam laga kompetitif.
Prediksi
Bologna yang mengalami banyak perubahan menjalani awal musim yang kurang memuaskan di Serie A. Dari empat pertandingan, mereka hanya mampu meraih tiga poin tanpa satu pun kemenangan.
BACA JUGA:Mikel Arteta Tersanjung Dengan Mikel Merino Saat Update Cedera Martin Odegaard Terungkap!Manchester City Blunder Lagi? Usai Cole Palmer, Kini Liam Delap Bersinar Usai Dilepas Guardiola!Laga Man United vs Porto Bisa Jadi Laga Penghakiman Bagi Erik Ten Hag!Pada laga terakhirnya, Bologna harus puas bermain imbang 2-2 melawan tim promosi, Como, meski bermain di kandang sendiri. Pelatih Vincenzo Italiano sedang mencari formula yang tepat untuk kembali membawa timnya ke jalur kemenangan. Bologna juga kehilangan beberapa pemain kunci seperti Joshua Zirkzee dan Riccardo Calafiori yang hengkang pada bursa transfer musim panas.
Shakhtar Donetsk juga menghadapi beberapa masalah di awal musim. Mereka mengalami dua kekalahan dari lima pertandingan liga domestik. Namun, tim asuhan Marino Pusic mulai menunjukkan tajinya di depan gawang dengan mencetak delapan gol dalam dua laga terakhir.
Salah satu pemain kunci mereka, Artem Bondarenko, menjadi andalan di lini serang, sementara Georgiy Sudakov tampil gemilang di lini tengah dengan torehan assist dan distribusi bola yang apik.
Untuk laga ini, Bologna diprediksi akan menurunkan formasi 4-3-3 dengan Lukasz Skorupski sebagai kiper utama. Di lini belakang, kombinasi Beukema dan Lucumi diharapkan mampu menahan serangan Shakhtar.
Di lini serang, Riccardo Orsolini akan menjadi tumpuan utama, dibantu oleh Santiago Castro yang baru mencetak gol di pertandingan terakhir. Sementara itu, Shakhtar kemungkinan akan menurunkan Danylo Sikan sebagai ujung tombak dengan didukung oleh Oleksandr Zubkov dan Kevin di lini depan.
Meski bermain di kandang sendiri, Bologna diprediksi akan kesulitan menghadapi Shakhtar yang lebih berpengalaman di kompetisi Eropa. Pengalaman Shakhtar dalam menghadapi tim-tim besar seperti Barcelona dan Real Madrid memberikan kepercayaan diri tinggi pada skuat asuhan Pusic.
Bologna juga masih kehilangan beberapa pemain kunci saar Lewis Ferguson, Oussama El Azzouzi, Nicolo Cambiaghi harus absen karena cedera lutut. Di kubu Shakhtar, mereka bisa turun dengan kekuatan terbaik di sini.
Menarik untuk dilihat bagaimana Bologna bisa mengatasi tekanan untuk menjalani debut mereka di Liga Champions, dan ini mungkin bisa dimanfaatkan Shakhtar Donetsk untuk membawa hasil dari Italia. Skor : Bologna 1-2 Shakhtar Donetsk.