Gila Bola – Untuk pertama kalinya sejak pekan ke-17, Juventus kembali ke urutan kedua klasemen Liga Italia, berkat gol dari seorang pemain 19 tahun yang selama ini cuma disimpan sebagai pelapis babak kedua laga-laga Bianconeri.
Iling Junior, bekas pemain Chelsea U18 yang dilepas pada tahun 2020 untuk melakukan transfer ke tim Juventus U19, selama ini hanya dimainkan sebagai pemain pengganti untuk laga-laga Juventus, baik di Liga Europa maupun Serie A.
Ia turun 10 menit, 12 menit, 18 menit, paling pol 45 menit seperti saat kekalahan 0-2 melawan Monza pada 29 Januari lalu.
Namun pada laga Minggu malam (7/5) ia masuk ke dalam starter dan menjadi penentu kemenangan La Vecchia Signora atas tuan rumah Atalanta, sebelum gol kedua terjadi pada detik-detik terakhir laga, menit ke-9 injury time, melalui Dusan Vlahovic berkat assist dari Federico Chiesa.
Cara Iling Junior Mencetak Gol ke Gawang Atalanta
Menit 55 laga di stadion kandang Atalanta, pemain dengan jersey No 45 itu mencoba memulai serangan berduet dengan pemain No 25, Adrien Rabiot, sebelum sang gelandang Perancis mengirim umpan silang mendatar ke sisi lain tiang gawang, diintercept pemain tuan rumah.
BACA JUGA:Vincent Kompany Gigih Membela Diri Usai Bayern Munchen KalahZhejiang FC vs Persib Bandung: Duel Dua Tim Dengan Target Menang!Lihat Video Viral Ini! Bek Real Madrid Antonio Rudiger Main Judo, Harusnya Kartu Merah!Untungnya bola liar memantul ke kakinya dan ia dengan mudah menaklukkan kiper Marco Sportiello dari jarak sangat dekat, menjadi gol pertamanya bagi Bianconeri sejak debutnya awal musim 2022/23 ini.
Golnya pada awal paruh kedua memperlihatkan kesungguhan pemain asal Inggris berumur 19 tahun itu bahwa ia layak menjadi starter bagi skuad Massimiliano Allegri.
Iling Junior kini menjadi pemain Inggris nomor tiga setelah David Platt pada musim 1992-93 dan William John Jordan pada 1948-49 yang menyumbangkan gol bagi Juventus.
Juventus Kini Kembali ke Urutan Kedua Klasemen Liga Italia
Ini untuk pertama kalinya sejak pekan ke-17, pasukan Massimiliano Allegri kembali ke urutan kedua klasemen sementara Liga Italia.
Sang raksasa Turin itu merasakan bagaimana hukuman pemotongan 15 poin pada akhir Januari 2023 menjerumuskan mereka ke ranking 13, sebelum secara perlahan kembali ke posisi tujuh dan akhirnya urutan tiga pada 23 April lalu, usai dicabutnya hukuman pengurangan 15 poin itu.
Menyusul kekalahan Lazio di kandang AC Milan pada akhir pekan kemarin, yang menyebabkan tim ibukota itu hanya memiliki 64 poin, Bianconeri mengambil kesempatan untuk merebut posisi kedua klasemen dengan koleksi nilai 66.