Sheffield United resmi terdegradasi dari Premier League

Sheffield United akhirnya resmi TERDEGRADASI dari Premier League setelah kekalahan mereka dari Newcastle United pada hari Sabtu. Tim besutan Chris Wilder itu hanya mampu bertahan satu musim saja di kasta tertinggi setelah kini dipastikan turun kasta.

Mereka membutuhkan kemenangan di markas Newcastle untuk menjaga harapan tipis mereka tetap hidup. Namun, Sheffield United justru tumbang 5-1 di St James’ Park.

Blades sempat unggul terlebih dahulu melalui Anel Ahmedhodžić pada menit kelima. Sayangnya, keunggulan tersebut hanya bertahan hingga pertengahan babak pertama setelah Alexander Isak berhasil menyamakan kedudukan.

Dengan kekalahan ini, Sheffield United yang berada di zona degradasi dengan poin 16 dari 35 pertandingan, secara matematis tidak bisa lagi lolos dari jurang degradasi.

Menjelang pertandingan, Chris Wilder mengakui bahwa timnya menjalani musim yang berat. “Pada saat-saat menyenangkan, kita semua menikmatinya dan kita semua menerima pujian. Namun, di saat-saat sulit seperti ini, kita juga harus mau bertanggung jawab atas performa kami.”

BACA JUGA:Jadwal Liga Konferensi Eropa Malam ini Musim 2024/2025Jadwal Liga Europa Malam Ini Musim 2024/2025Jadwal Bola Malam Ini, Siaran Langsung Sepak Bola di TV Hari Ini

Kekalahan dari Newcastle ini menjadi puncak kekecewaan Sheffield United musim ini. Sebelumnya, mereka juga menderita kekalahan memalukan dengan kebobolan empat gol, yaitu saat melawan Manchester United (4-2) dan Burnley (4-1).

Rentetan hasil buruk tersebut belum ditambah dengan kekalahan telak lainnya, yaitu 5-0 dari Burnley, Aston Villa, Brighton, dan Arsenal. Bahkan, The Gunners kembali mempermalukan mereka dengan skor 6-0 pada bulan lalu. Puncaknya, Sheffield United pernah ditumbangkan Newcastle dengan skor 8-0 pada bulan September.

Sheffield United menjadi tim ketiga dalam sejarah Liga Inggris yang kebobolan lima gol atau lebih dalam enam pertandingan sepanjang musim. Catatan ini membuat mereka sejajar dengan tim Derby County pada musim 2007-08. Musim tersebut, Derby County menjadi tim dengan poin terendah (11 poin) dan rekor selisih gol terburuk (-69).

Selain itu, Sheffield United kini hanya berjarak beberapa gol lagi untuk menjadi tim kedua di Liga Inggris yang kebobolan 100 gol dalam semusim, setelah Swindon Town pada musim 1993-94 (42 pertandingan).

Dengan rata-rata kebobolan 2,77 gol per pertandingan, Sheffield United berpotensi memecahkan rekor kebobolan terbanyak dalam semusim (105 gol). Sementara itu, selisih gol mereka yang saat ini berada di angka -1,8 per pertandingan, diprediksi akan menjadi -68, melewati rekor Derby County (-66).

Dalam sisa tiga pertandingan, Sheffield United wajib meraih minimal empat poin untuk menghindari menjadi tim ketujuh yang finis dengan raihan kurang dari 20 poin. Beberapa tim yang pernah meraih poin terendah diantaranya Sunderland (19 poin pada 2002-03 dan 15 poin pada 2005-06), Portsmouth (19 poin pada 2009-10), Aston Villa (17 poin pada 2015-16), Huddersfield Town (16 poin pada 2018-19), dan Derby County (11 poin pada 2007-08).

Tautan sumber