Xabi Alonso dan staf kepelatihannya usai kemenangan 3-0 kontra Bayern Munchen pada 11 Februari 2024

Gila Bola – Bayer Leverkusen masih belum terkalahkan, dan bukan hanya itu, mereka mengalahkan juara bertahan Bayern Munchen 3-0 tadi malam! Tahu gak apa resep keberhasilan Xabi Alonso?

Satu, segera terlihat bahwa tidak seorang pun ditinggalkan. No one left behind. Saat perayaan kemenangan usai pertandingan di BayArena itu usai, Minggu dinihari (11/2), Xabi tidak berdiri sendirian bersama para pemain di hadapan para pendukung. Ia jemput staf kepelatihan seluruhnya lalu membawa mereka bergabung ke deretan para pemain.

Dua, nanti akan kita bahas bagaimana perubahan taktik permainan menjadikan pertahanan B04 pada laga Bundesliga tadi malam tidak tertembus oleh pasukan Thomas Tuchel.

Pendekatan semua diajak serta oleh sang pelatih paling populer di Eropa saat ini tersebut merupakan pendekatan yang kontras dibandingkan satu figur lain di Inggris, yang menerima tepuk tangan sendirian di depan para pendukung.

Alonso Ajak Semua Staf Kepelatihan Dapatkan Tepuk Tangan

Seperti iklan mobil Kijang zaman dulu, aa, teteh, abah, maka demikian juga semua anggota staf kepelatihan, yang biasanya tidak dianggap penting, diajak serta oleh sang pelatih B04 menerima tepuk tangan dan rasa hormat dari para pendukung tim.

BACA JUGA:Jadwal Liga Konferensi Eropa Malam ini Musim 2024/2025Jadwal Liga Europa Malam Ini Musim 2024/2025Jadwal Bola Malam Ini, Siaran Langsung Sepak Bola di TV Hari Ini

Setidaknya ada delapan orang dari 11 staf kepelatihan skuad berbasis di BayArena itu yang diajak oleh sang pelatih kepala itu menerima apresiasi dari fans. Mereka adalah:

  • Dua asisten pelatih: Sebastian Parilla dan Alberto Encinas
  • Pelatih kiper: David Thiel
  • Empat pelatih kebugaran atau fitness: Ismael Camenforte Lopez, Markus Muller, Jonas Rath, dan Daniel Jouvin
  • Dua analis: Marcel Daum, Simon Lackmann
  • Kepala sports science dan fitness: Dr Malte Kruger

Alonso Perintahkan Anak Buahnya Kuasai Lebar Lapangan

Anda bisa melihat dari foto di bawah ini bagaimana Xabi meracik anak buahnya untuk menguasai lebar lapangan. Perhatikan ada satu-dua pemain di lahan yang kosong di sisi kiri lapangan. Ngapain mereka di sana?

Tetapi jelas bahwa kemampuan menguasai lebar lapangan seperti ini mencgah terjadinya serangan-serangan berbahaya dari skuad Thomas Tuchel. Selama 90 menit hanya ada satu serangan on target ke gawang Lukas Hradecky.

Padahal Die Roten memiliki penguasaan bola sampai 62 persen dan delapan peluang gol, namun hanya satu yang terarah tepat sasaran.

Bandingkanlah itu dengan tuan rumah yang turun dengan jersey hitam-hitam tersebut, kalah dalam hal dominasi bola, hanya 38 persen saja, namun memiliki 14 peluang gol, dengan delapan tepat sasaran ke gawang Manuel Neuer.

Situasi permainan Bayer kontra Bayern

Ssebagai hasil dari kemenangan ini maka B04 kini menjauh lima poin di atas FCB sang juara bertahan dari musim silam. Namun musim kompetisi Liga Jerman ini masih panjang dan Xabi Alonso harus berhati-hati agar anak buahnya tidak besar kepala terlalu awal.

Tautan sumber