Hansi Flick di Ambang Pemecatan, Hanya 12 Kemenangan dari 25 Laga!

Gila Bola – Jika ada pemecatan pelatih sepak bola dalam waktu dekat maka mungkin itu adalah posisi manajer Die Mannschaft. Dengan hanya 12 kemenangan dari 25 laga, dan empat kemenangan dari 17 pertandingan terakhir, masa depan bekas pelatih Bayern Munchen Hansi Flick dalam bahaya besar!

Hasil terakhir yang mengecewakan dan akan membuat DFB melakukan rapat sesegera mungkin adalah hasil pertandingan persahabatan kontra Jepang tadi malam, yang usai dengan skor 1-4.

Itu merupakan hasil yang buruk bagi timnas Jerman untuk berbagai alasan. Satu, tuan rumah turun dengan salah satu susunan pemain terbaiknya. Kedua, laga dilakukan di kandang sendiri di Volkswagen Arena di Wolfsburg, dan alasan ketiga, DFB-Elf mengirim pesan yang salah kepada calon-calon tamu Euro 2024 yang akan dilangsungkan di Jerman.

Kekalahan Lawan Jepang Ingatkan Tragedi Piala Dunia

Ngomong-ngomong soal kekalahan kontra pasukan Samurai Biru, ini bukan kekalahan pertama Nationalelf. Jika Anda masih mengingat laga pertama skuad yang sama di Piala Dunia Qatar, mereka kalah 1-2 pada laga Grup E tersebut.

Dua gol dari Ritsu Doan dan Takuma Asano membatalkan gol penalti dari Ilkay Gundogan pada menit 19 babak pertama.

BACA JUGA:Zhejiang FC vs Persib Bandung: Duel Dua Tim Dengan Target Menang!Lihat Video Viral Ini! Bek Real Madrid Antonio Rudiger Main Judo, Harusnya Kartu Merah!Peter Schmeichel Kisahkan Beratnya Pendidikan Militer Era Alex Ferguson di Manchester United

Jerman kemudian main 1-1 kontra Spanyol dan menang 4-2 lawan Kosta Rika. Tetapi nilai empat ternyata tidak cukup untuk lolos ke tahap selanjutnya, dengan Spanyol juga memiliki poin sama 4, tetapi punya selisih gol lebih baik.

Bagaimana Pertandingan Lawan Jepang Berlangsung

Die Mannschaft main dominan atas bola, mencapai 64 persen selama 90 menit, tetapi kalah agresif dari tamunya. Itu merupakan taktik yang sama persis seperti yang dilakukan Jepang di Piala Dunia Qatar.

Kali ini Kaoru Mitoma dan rekan-rekannya hanya memiliki 36 persen penguasaan bola, tetapi memanfaatkan kecepatan lari dan serangan balik kilat mereka untuk mencetak empat gol dari hanya 10 shots on target ke gawang Marc-Andre ter Stegen.

Ada bek Real Madrid Antonio Rudiger dan bek Borussia Dortmund Niklas Sule, tetapi keduanya tidak berdaya sebagai pertahanan terakhir di depan gawang Jerman. Keduanya memperoleh rating paling rendah dari semua pemain tuan rumah.

Pada laga 23 November 2022 lalu di Qatar, Die Mannschaft juga memiliki penguasaan bola mencapai 65 persen, Jepang hanya 22 persen dan sisanya 13 persen seimbang.

Tetapi ada 10 upaya gol dari pihak Samurai Biru, berbanding 25 kali yang sangat masif dari skuad Hansi Flick, yang berujung 9 serangan on target dari pihak Jerman dan tiga saja dari sisi Jepang. Namun skor akhir 1-2 bagi tim Asia tersebut.

Statistik Kemenangan Hansi Flick Sangat Rendah

Dibandingkan catatan Hansi Flick selagi mengasuh Bayern Munchen selama hampir dua tahun, angka kesuksesan melatih timnas Jerman sangat rendah, 48 persen saja, yang didapatkan dari 12 kemenangan usai melakoni 25 pertandingan.

Angka 48 persen ini sudah mendekati catatan buruk saat ia menangani Hoffenheim pada tahun 2000 sampai 2005, yang setara dengan kemenangan 44 persen saja.

Bandingkan itu dengan angka kemenangan 81,4 persen selama mengasuh Bayern Munchen sejak November 2019 sampai Juni 2021.

Juara dunia empat kali ini akan menjadi tuan rumah Euro 2024 dalam waktu kurang dari 10 bulan lagi dan DFB selaku otoritas bola negeri itu akan berharap ada perbaikan drastis, atau mereka akan tampil memalukan di depan pendukungnya sendiri.

Tautan sumber