Gila Bola – Sang kapten Roma gagal penalti pada akhir babak pertama laga perempat final Liga Europa. Menit 46 coba lihat siapa yang masuk? Georginio Wijnaldum guna menggantikan sang skipper Giallorossi, sebuah langkah yang bisa ditafsirkan sebagai kemarahan Jose Mourinho.
Sepakan penalti menit 43 itu merupakan kesempatan emas dari tim Serie A itu untuk mengungguli tuan rumah Feyenoord, tetapi apa yang dilakukan oleh Lorenzo Pellegrini? Ia mengarahkan bola terlalu ke kiri, menghantam tiang gawang Justin Bijlow dan bola pun keluar dari kotak dan tak bisa dikendalikan anak-anak Roma.
Ini bisa menjadi malam yang sangat menentukan dari Roma dalam upaya mereka merebut gelar Eropa kedua dalam dua musim beruntun dan sang kapten menghancurkan peluang terbaiknya. Tidak heran jika Mourinho murka dan langsung mengistirahatkan Pellegrini pada kesempatan pertama.
Malam Buruk Roma Berubah Menjadi Bencana
Kegagalan penalti Pellegrini tadi sudah cukup buruk, kini ditambah dengan gol dari pihak tuan rumah Feyenoord yang terjadi menit 53, saat sebuah umpan tarik dari Oussama Idrissi disambar oleh gelandang Mats Wieffer.
Tendangan pemain 23 tahun itu tidak sempurna benar, memantul dulu di lapangan sebelum melayang sebagai sebuah voli, memantul satu kali lagi sehingga menyulitkan Rui Patricio dalam mengamankan gawang Roma. Skor 1-0 pada laga perempat final yang usai Jumat dinihari (14/4)!
BACA JUGA:Vincent Kompany Gigih Membela Diri Usai Bayern Munchen KalahZhejiang FC vs Persib Bandung: Duel Dua Tim Dengan Target Menang!Lihat Video Viral Ini! Bek Real Madrid Antonio Rudiger Main Judo, Harusnya Kartu Merah!Ini seperti pembalasan dendam dari tim Belanda itu untuk kekalahan mereka di final Liga Konferensi Europa musim lalu di tangan tim yang sama, saat mereka kalah oleh gol tunggal Nicola Zaniolo.
Roma Masih Punya Leg Kedua di Olimpico Pekan Depan
Mourinho sebelumnya sudah mengalami malam yang buruk dengan kehilangan Paulo Dybala sejak menit 26 saat ia cedera dan sang pelatih harus memasukkan Stephan El Shaarawy.
Selain itu Tammy Abraham juga cedera tak lama setelah gol Mats Wieffer tersebut, memaksanya memasukkan Andrea Belotti dalam upaya putus asa mencari setidaknya satu gol balasan.
Apa yang diinginkan tidak terjadi, dengan skor 1-0 terjaga sampai akhir. Kini La Lupa menghadapi tugas sulit pekan depan untuk membalikkan skor itu menjadi kemenangan yang meloloskan tim ke semifinal Liga Europa.