Sering Kena Semprot, Granit Xhaka Berhasil Bungkam Kritikan

Ian Wright menilai moncernya Arsenal di Liga Inggris berkat kontribusi dari Granit Xhaka.

Granit Xhaka telah berhasil membuat Ian Wright semringah. Legenda Arsenal itu pun akui sekarang telah salah menilai sang pemain.

Pesepak bola asal Swiss adalah salah satu pemain senior yang ada dalam skuad Arsenal saat ini. Namun, terkadang pesepak bola berusia 29 tahun kerap merugikan timnya sendiri lewat kesalahan dan perilakunya di atas lapangan.

Akibat sering kena semprot, Granit Xhaka pun meresponsnya dengan menilai kritikan yang diarahkan kepadanya terkadang suka berlebihan. Ian Wright adalah salah satu legenda klub Liga Inggris asal London Uara yang suka sentil sang pemain.

Tapi pesepak bola berposisikan gelandang sejauh musim 2022/23 bermain konsisten untuk Arsenal. Buktinya, lewat kontribusinya berhasil membantu The Gunners meraih enam kemenangan di Liga Inggris dan membantu timnya tetap bertengger di peringkat pertama hingga pekan ketujuh.

Bukan cuma itu saja, tetapi sudah mencetak 1 gol dan menyumbang 3 assist. Kemudian juga selalu dimainkan Mikel Arteta selama 90 menit di awal musim.

BACA JUGA:Zhejiang FC 1-0 Persib Bandung: Igbonefo Blunder, Sering Kehilangan Momentum!Kylian Mbappe Absen di Timnas Perancis Akibat CederaSkuad Timnas Inggris Oktober 2024: Solanke Masuk, Maguire-Bowen-Maddison Dicoret!

Granit Xhaka yang telah menunjukkan jadi kunci moncernya penampilan Arsenal di awal musim 2022/23 mendapatkan apresiasi dari Ian Wright.

Kata Ian Wright kepada Match of the Daydikutip dari tribalfootball, sekarang dia akhirnya bisa melihat penampilan mengesankan dari Xhaka di Arsenal seperti yang dilakukan di timnas Swiss.

Dengan adanya perbaikan dari penampilan Granit Xhaka pada musim ini, Ian Wright sangat bahagia dan menilai telah salah memberikan kritikan yang keras untuk sang pemain.

Xhaka merupakan pemain yang diboyong oleh Arsene Wenger dari Borussia Monchengladbach pada 2016. Kontraknya bersama Arsenal kini tinggal 2 tahun lagi di Emirates Stadium.

Pada musim panas 2022 sang pemain diberitakan bkal tinggalkan klub Liga Inggris, tetapi kini dia tetap bertahan. Akankah Granit Xhaka mampu tampil konsisten sampai akhir musim tanpa kritikan? Menarik kita tunggu.

Tautan sumber