Gila Bola – Penyerang sayap Bayern Munchen Leroy Sane mengakui bahwa Manchester City tampil luar biasa dan terlalu kuat bagi timnya selama pertemuan mereka di leg kedua babak perempat final Liga Champions.
Raksasa Bavaria tersingkir dari turnamen dengan skor agregat 4-1 melawan juara bertahan Premier League, kalah dengan skor 3-0 di leg pertama di Etihad sebelum hanya mampu bermain imbang dengan skor 1-1 di leg kedua di Allianz Arena.
Bahkan Bayern Munchen beruntung tidak tertinggal lebih cepat di babak pertama ketika Erling Haaland melewatkan peluang penaltinya, sebelum striker Norwegia akhirnya mencetak
Pertandingan yang Bagus
Berbicara kepada BT Sport usai pertandingan, yang kami beritakan dari Daily Mail, pemain sayap Bayern Munchen Leroy Sane mengklaim bahwa itu adalah pertandingan yang bagus dari Bayern Munchen dan menampilkan performa yang kuat.
Pemain internasional Jerman itu mengatakan bahwa Manchester City mendapatkan banyak tekanan dari timnya sembari mengakui bahwa dia seharusnya bisa mencetak gol dan mengubah skor menjadi 1-0 untuk bisa membantu timnya.
BACA JUGA:Vincent Kompany Gigih Membela Diri Usai Bayern Munchen KalahZhejiang FC vs Persib Bandung: Duel Dua Tim Dengan Target Menang!Lihat Video Viral Ini! Bek Real Madrid Antonio Rudiger Main Judo, Harusnya Kartu Merah!Leroy Sane mengakui bahwa kekalahan 3-0 di leg pertama di Etihad membuat mereka berada dalam posisi sulit dan itu adalah kekalahan yang seharusnya tidak terjadi dan sayangnya bahwa apa yang kemudian mereka lakukan di leg kedua tidak cukup untuk membalikkan keadaan.
Fokus di Liga
Dalam wawancaranya lebih lanjut, pemain bernomor punggung 10 itu mengatakan bahwa Bayern Munchen memiliki kontrol yang baik, memenangkan banyak bola di lini tengah, dan jika saja dia mencetak gol, pertandingan mungkin akan berjalan secara berbeda.
Leroy Sane menegaskan bahwa dia mengenal timnya dengan cukup baik dan mereka sangat kuat saat bermain di kandang, tapi kebobolan tiga gol tandang di leg pertama akhirnya itu benar-benar menyulitkan karena Manchester City tahu cara mengontrol pertandingan.
Pemain berusia 27 tahun itu pun sekarang ingin fokus untuk mempertahankan gelar liga mereka, menambahkan, “Sungguh menjengkelkan bagaimana hasilnya terutama bagaimana kami bermain hari ini, tim bermain dengan sangat baik dan saya bangga akan hal itu, kami harus menjaga semangat dan fokus di liga.”
City Luar Biasa
Ditanya lebih lanjut apakah Manchester City memainkan sepak bola yang luar biasa, mantan anak asuh Pep Guardiola itu mengakui bahwa klub lamanya memang luar biasa dan itu membuat banyak orang senang melihat mereka bermain.
Sekarang, sementara juara Premier League akan melaju ke semifinal dan menantang juara bertahan di semifinal, Bayern Munchen akan fokus pada satu-satunya gelar tersisa yang bisa mereka perjuangkan di musim ini.
Setelah tersingkir dari Piala Jerman dan Liga Champions, raksasa Bavaria akan fokus ke liga domestik jelang pertandingan melawan Mainz 05 di akhir pekan saat juara bertahan ingin menjaga keunggulan dua poin mereka di puncak klasemen.