Gila Bola – Hukukman pengurangan 10 poin Juventus rupanya mencuri perhatian banyak pihak. Berbagai komentar bermunculan yang terlibat di sepak bola. Salah satunya dari Fabio Cannavaro.
Raksasa Liga Italia dinyatakan bersalah karena telah merekayasa biaya transfer untuk meningkat perolehan modal. Awalnya Si Nyonya Tua dituntut pengurangan 11 poin, tetapi keputusan akhir penguangan adalah 10 angka.
Setelah itu, Juventus langsung melorot drastis di klasemen Liga Italia 2022/23. Klub sepak bola asal Turin yang tadinya di empat besar sekarang terlempar dari zona Eropa.
Dengan dua laga tersisa, Juventus dipastikan tidak akan berlaga di Liga Champions musim depan. Bahkan bisa saja absen di Eropa apabila gagal menangkan laga tersisa musim ini. Namun Fabio Cannvaro menilai hukuman yang diberikan bukan di waktu yang tepat.
Kapan Pantas Dihukum?
Perlu diketahui, vonis dibacakan pengurangan poin sendiri menjelang Juventus tampil melawan Empoli. Akibatnya, langsung mempengaruhi mental bertanding para pemain Si Nyonya Tua. Terbukti, mereka kalah telak 4-1. Fabio Cannavaro pun setuju dihukum, tetapi ia geram hukuman ke mantan klubnya bukan di waktu yang tepat.
BACA JUGA:Vincent Kompany Gigih Membela Diri Usai Bayern Munchen KalahZhejiang FC vs Persib Bandung: Duel Dua Tim Dengan Target Menang!Lihat Video Viral Ini! Bek Real Madrid Antonio Rudiger Main Judo, Harusnya Kartu Merah!Bicara kepadaTuttomercatoweb,Cannavaro mengatakan bagi pemain ketika ingin bertanding dan mendengar berita seperti itu akan sulit diterima. Ia akui raksasa Liga Italia memang melakukan kesalahan.
Namun Fabio Cannavaro menilai seharusnya hukuman diberikan begitu kompetisi Liga Italia 2022/23 selesai, bukan masih saat sedang bergulir.
Juventus Rugi Banyak
Dengan hukuan yang diberikan akan berdampak banyak ke raksasa Liga Italia. Dikabarkan membuat Juventus akan kesulitan untuk memboyong pemain baru di bursa transfer musim panas.
Bukan cuma itu saja, tetapi Juventus bisa kehilangan sejumlah pemain kunci dan menyulitkan Bianconeri untuk memperpanjang kontrak baru pemainnya.
Sementara agar klub tetap eksis, Juventus berpotensi besar akan menjual sejumlah pemain pentingnya. Hal ini agar raksasa Liga Italia memiliki dana yang segar lagi.
Massimiliano Allegri Bisa Terdepak
Bukan cuma ke pemain saja, tetapi Massimiliano Allegri juga bisa dipecat oleh Juventus setelah musm 2022/23 berakhir.
Massimiliano Allegri dipecat wajar. Pasalnya, ia gagal membawa Juventus ke final Liga Europa usai kalah dari Sevilla di babak semifinal.
