Timnas Korea Selatan, Paulo Bento

Paulo Bento mendapatkan kartu merah dari wasit Anthony Taylor, timnas Korea Selatan menilai ada ketidakadilan. 

Gila Bola – Timnas Korea Selatan menutup laga kontra Ghana dengan kekalahan. Namun kubu Ksatria Taegeuk tidak terima dengan kepemimpinan wasit Anthony Taylor asal Inggris.

Duel yang berlangsung di Education City Stadium berakhir 2-2 untuk kemenangan timnas sepak bola Ghana, Senin (28/11) malam WIB.

Usai pertandingan grup H Piala Dunia 2022 berakhir, ada sejumlah drama di lapangan. Salah satunya adalah dikartu merahnya pelatih timnas Korea Selatan, Paulo bento oleh wasit Anthony Taylor.

Tidak Adil 

Awalnya, pemain timnas sepak bola Korea Selatan melayangkan protes ke wasit karena mereka tidak mendapatkan sepak pojok di detik-detik akhir laga lawan Ghana. Sebaliknya, wasit tak memberikan melainkan Anthony Taylor langsung meniup peluit panjang.

BACA JUGA:Kylian Mbappe Absen di Timnas Perancis Akibat CederaSkuad Timnas Inggris Oktober 2024: Solanke Masuk, Maguire-Bowen-Maddison Dicoret!Vincent Kompany Gigih Membela Diri Usai Bayern Munchen Kalah

Para pemain pun tidak terima di mana Son Heung-min dan kolega merasa seharusnya wasit berikan sepak pojok ketika bola menyentuh pemain Ghana. Paul Bento yang juga geram dengan keputusan wasit langsung menghampiri Taylor ke tengah lapangan sambil melayangkan protes ke sang pengadil.

Protes keras itulah yang membuat sang pelatih langsung diberikan kartu merah. Usai pertandingan. Sergio Costa sebagai asisten pelatih Paulo Bento mempertanyakan kinerja sang wasit. Dikutip dari Sportsmax, dia menilai benar-benar tidak adil. Dia menjelaskan wajar jika sang pelatih berikan reaksi ketika tidak ada keadilan dan sedih karena kurangnya keadilan.

Timnas Korea Selatan Tanpa Paulo Bento

Dengan kartu merahnya Paul Bento membuat timnas Korea Selatan di laga pamungkas Grup H Piala Dunia 2022 melawan Portugal tidak bisa mendampingi tim. Namun, Sergio Costa tegaskan mereka tetap akan siapkan startegi untuk melawan Selecao das Quinas dan tidak akan gagal.

Lebih lanjut, sang asisten secara terus terang melawan timnas sepak bola Portugal tanpa ada Paulo Bento sebuah kerugian. Pasalnya, dia bilang Bento adalah seorang pelatih yang hebat. Tapi dia juga pastikan tanpa pelatih akan menyatukan agar bisa mendapatkan hasil yang positif di laga pamungkas Piala Dunia penyisihan grup.

Timnas Korea Selatan akan melawan Portugal di Education City Stadium, Jumat (2/12) malam WIB. Dengan keberhasilan menahan imbang di laga pembuka kontra Uruguay, Ksatria Taegeuk masih memiliki peluang untuk lolos.

Peluang di Piala Dunia 

Timnas Korea Selatan sekarang berafa di peringkat ketiga klasemen Grup H. Pada pertandingan terakhir mereka harus mengalahkan agar bisa ke babak 16 besar Piala Dunia 2022.

Andai kalah atau bermain imbang melawan timnas sepak bola Portugal, langkah timnas Korea Selatan dipastikan akan terhenti di ajang empat tahunan sepak bola yang berlangsung di Qatar.

Tautan sumber