Komentar Mikel Arteta Jelang Arsenal vs Bodo/Glimt

Mikel Arteta meminta para pemain Arsenal mewaspadai Bodo/Glimt. Dia menilai laga nanti akan sulit.

Menjelang Arsenal vs Bodo/Glimt, Mikel Arteta buka suara. Pelatih The Gunners itu punya penilaian yang khusus untuk klub asal Norwegia tersebut.

Arsenal akan melawan Bodo/Glimt di matchday kedua Grup A Liga Europa, Jumat (7/10) dini hari WIB. Duel kedua tim akan berlangsung di Emirates Stadium.

Pasukan Mikel Arteta memiliki modal yang snagat bagus untuk laga ini. Klub sepak bola asal London Utara di laga pertama mampu menang atas FC Zurich dengan skor 1-2. Kemudian di Liga Inggris baru-baru ini menang 3-1 atas Tottenham Hotspur, yang merupakan rival abadi mereka.

Bodo/Glimt juga tak bisa dianggap enteng. Tim besutan Kjetil Knutsen dalam tiga pertandingan terakhir di semua kompetisi belum terkalahkan. Kini mereka juga berada di urutan kedua Liga Norwegia dan memimpin klasemen Grup A Liga Europa dengan poin 4.

Arsenal jelas diunggulkan bisa menangkan pertandingan, tetapi Mikel Arteta punya pandangan berbeda. Pelatih asal Spanyol itu nilai akan sulit dan meminta pemainnya tak meremehkan Bodo/Glimt.

BACA JUGA:Zhejiang FC 1-0 Persib Bandung: Igbonefo Blunder, Sering Kehilangan Momentum!Kylian Mbappe Absen di Timnas Perancis Akibat CederaSkuad Timnas Inggris Oktober 2024: Solanke Masuk, Maguire-Bowen-Maddison Dicoret!

Dikutiptribalfootball, Arteta mengatakan mereka bukan tim sembarangan. Tapi dia tegaskan punya Martin Odegaard yang sudah mengenal Bodo dengan baik dan diharapkan bisa membantu klub Liga Inggris asla London Utara.

Menurut Mikel Arteta, ada beberapa pemain Bodo/Glimt yang perlu diwaspadai dan juga Kjetil Knutsen yang membesut tim. Selain itu, juru taktik Arsenal menilai mereka punya gaya bermain yang berbeda dan terus terang jika dirinya terkesan.

Jika mampu menang atas klub asal Norwegia, Arsenal akan naik ke peringkat kedua Liga Europa menggeser posisi Bodo/Glimt.

Sebagai informasi, Bodo/Glimt musim lalu berhasil merepotkan AS Roma di Liga Konferensi Eropa empat kali berrtemu. Bahkan Giallorossi harus tumbang dengan skor 6-1.

Tautan sumber