Gila Bola – Manchester United berada dalam posisi siaga merah karena Barcelona terpaksa menjual salah satu bintang elit mereka, Ronald Araujo, yang juga dikagumi oleh Jim Ratcliffe. Situasi ini juga menarik perhatian Arsenal.
Ronald Araujo, yang awal musimnya terhambat oleh cedera, telah tampil dalam 30 pertandingan di semua kompetisi musim ini, menunjukkan kualitasnya sebagai bek tengah yang penting bagi Barcelona.
Ketertarikan Manchester Utd dan Arsenal kepada bek tengah internasional Uruguay dipicu oleh kemampuannya yang telah terbukti, serta kebutuhan mereka akan penguatan di lini belakang.
Khususnya, The Red Devils tertarik mendatangkan bek tengah baru, mengingat keraguan mengenai masa depan Raphael Varane dan Victor Lindelof. Selain itu, juga masalah kebugaran pada Lisandro Martinez yang banyak terkendala cedera musim ini.
Jim Ratcliffe, pemilik baru klub dengan saham 27,7 persen, memprioritaskan penguatan posisi bek tengah, sehingga nama Ronald Araujo menjadi pilihan yang menarik untuk dipertimbangkan.
BACA JUGA:Jadwal Liga Konferensi Eropa Malam ini Musim 2024/2025Jadwal Liga Europa Malam Ini Musim 2024/2025Jadwal Bola Malam Ini, Siaran Langsung Sepak Bola di TV Hari IniBarcelona, yang sedang mengalami masalah keuangan, mungkin terpaksa menjual Araujo. ESPN memberitakan bahwa Barcelona akan mempertimbangkan tawaran sekitar Rp 1,7 Trilyun untuk Araujo, meskipun mereka lebih suka mempertahankannya.
Kehilangan bek tengah Uruguay itu akan menjadi pukulan bagi Barcelona, yang juga menghadapi kemungkinan kehilangan pemain kunci lainnya seperti Raphinha yang masuk dalam daftar jual klub.
Sementara itu, Manchester United memiliki beberapa opsi lain selain Ronald Araujo untuk memperkuat lini belakang. Target lain mereka termasuk Leny Yoro dari Lille, Jean-Clair Todibo dari Nice, dan Jarrad Branthwaite dari Everton.
Arsenal juga memperhatikan situasi Araujo, tetapi tampaknya tidak akan menghabiskan banyak uang untuk mendapatkan pemain tersebut. Pasangan bek Gabriel Magalhaes dan William Saliba telah tampil solid untuk Arsenal musim ini, sehingga kemungkinan besar mereka tidak akan menggelontorkan dana besar untuk bek tengah.
Desakan Pelatih Denmark
Sementara itu, di sektor tengah lapangan, Christian Eriksen mengalami masa-masa sulitnya di Manchester United. Meskipun dipuji sebagai rekrutan bebas transfer yang bagus, Eriksen sering kali tidak mendapatkan banyak waktu bermain di tim utama.
Pelatih Kepala Denmark, Kasper Hjulmand, mengkhawatirkan dampaknya terhadap level permainan Eriksen jika dia terus tidak mendapatkan kesempatan bermain secara reguler. Hjulmand berharap situasi segera berubah agar Eriksen bisa tampil sesuai potensinya.
Mungkin perpisahan di musim panas menjadi solusi terbaik bagi Eriksen, dengan harapan dia bisa mendapatkan lebih banyak waktu bermain di klub baru, sementara Manchester United bisa bergerak menuju pemain tengah yang lebih dinamis dan fisik.