Gila Bola – Jika kita melihat Liga Inggris musim lalu, salah satu faktor kegagalan Arsenal menjadi juara adalah Newcastle United, apakah kini akan terulang?
Kiper Arsenal, David Raya, mengakui bahwa Mikel Arteta tidak banyak bicara kepada para pemainnya setelah kekalahan 1-0 melawan Newcastle United.
Mikel Arteta rupanya masih kesal usai Arsenal kalah oleh Newcastle United, dan ia tak bicara banyak dengan hanya memberi tahu para pemain Arsenal tentang kebanggaannya pada mereka meskipun kalah 1-0 dari Newcastle United.
Itu setidaknya yang diungkapkan oleh David Raya, kiper Arsenal, yang berbicara kepada wartawan setelah kekalahan di St James’ Park.
Anthony Gordon mencetak satu-satunya gol dalam pertandingan tersebut untuk Newcastle, dengan cara yang agak kontroversial dan membutuhkan pemeriksaan yang lama menggunakan VAR hingga gol tersebut dinyatakan sah.
BACA JUGA:Lihat Video Viral Ini! Bek Real Madrid Antonio Rudiger Main Judo, Harusnya Kartu Merah!Peter Schmeichel Kisahkan Beratnya Pendidikan Militer Era Alex Ferguson di Manchester UnitedTimnas Indonesia Tanpa Maarten Paes Hadapi BahrainArsenal merasa bahwa bola sudah keluar dari lapangan, dan ada pelanggaran di kotak penalti, dan Anthony Gordon oun mereka anggap sudah berada dalam posisi offside.
Namun, VAR tidak melihat adanya alasan untuk membatalkan gol tersebut, membuat bos Arsenal, Mikel Arteta, sangat marah.
Arteta kepada The Mirror mengatakan bahwa gol tersebut “memalukan”, karena ia merasa timnya telah dirugikan oleh gol Anthony tersebut.
Kiper Arsenal David Raya, mengatakan kepada Sky Sports bahwa Arteta tidak banyak bicara kepada para pemainnya setelah peluit akhir laga itu.
David Raya, yang juga disalahkan atas terciptanya gol tersebut karena tidak dapat mengantisipasi dengan baik umpan silang Newcastle, menyatakan bahwa Arteta hanya mengatakan kepada para pemainnya bahwa ia bangga dengan cara mereka bermain melawan Newcastle.
Raya mencatat bahwa Arteta hanya mengucapkan sedikit kata-kata karena ia begitu frustrasi dengan keputusan gol untuk Newcastle itu.
“Dia hanya bicara sedikit, dia mengatakan bahwa dia bangga dengan bagaimana kita bersaing, tetapi dia frustasi dengan keputusan tersebut,” kata Raya.
Jika kita kembali ke bulan Januari 2023 lalu, Arsenal membuang peluang untuk unggul 10 poin dari Manchester City setelah hanya bermain imbang 0-0 dengan Newcastle.
Arteta sangat marah setelah pertandingan tersebut, mengatakan bahwa dua keputusan penalti yang kontroversial menghancurkan Arsenal.
Kemudian giliran Eddie Howe yang mengekspresikan frustrasinya ketika kedua tim bertemu pada bulan Mei lalu, mengutuk apa yang dia anggap sebagai pemborosan waktu dari Arsenal.
Tampaknya mulai ada persaingan yang sedang berkembang antara Newcastle vs Arsenal. Pasti Arteta bakal semakin kesal kalau musim ini Arsenal kembali gagal juara gara-gara Newcastle.
