Carlo Ancelotti Ungkap Resep Comeback Real Madrid, Tundukkan Barca di Kandangnya

Gila Bola – Carlo Ancelotti memberikan pernyataan dalam konferensi pers di stadion Olímpico Lluis Companys setelah Real Madrid meraih kemenangan dalam laga Clasico pada Liga Spanyol.

Perlu pembaca catat dulu memang bahwa pertandingan kandang Barcelona tidak lagi digelar di Camp Nou untuk sementara ini karena stadion mereka sedang direnovasi yang diperkirakan baru akan selesai pada 2025 mendatang. Lama juga ya ternyata?

Tapi bagaimanapun, mereka akan mulai bisa memainkan laga kandang di Camp Nou mulai musim depan meski dengan kapasitas 50 persen, sementara ini adalah duel El Clasico pertama sejak 1957 di mana Barca tidak bermain di markas utama mereka tersebut.

Kembali ke konferensi pers Carlo Ancelotti, manajer Italia itu menyoroti perubahan positif timnya di babak kedua, di mana mereka tampil lebih intens, agresif, dan meyakinkan untuk akhirnya meraih kemenangan.

Dia mengatakan bahwa aspek terpenting dalam pertandingan ini adalah sikap, yang berbeda di babak pertama dan di babak kedua. Di babak pertama mereka sedikit lamban, lambat, dan tidak terlalu agresif. Di babak kedua, mereka tampil sebaliknya, lebih intens, lebih agresif, dan lebih tegas di depan gawang.

BACA JUGA:Lihat Video Viral Ini! Bek Real Madrid Antonio Rudiger Main Judo, Harusnya Kartu Merah!Peter Schmeichel Kisahkan Beratnya Pendidikan Militer Era Alex Ferguson di Manchester UnitedTimnas Indonesia Tanpa Maarten Paes Hadapi Bahrain

Ancelotti juga mengakui bahwa di babak pertama, timnya tidak bermain sesuai keinginan mereka dan mengalami kesulitan. Namun, dia menyatakan kegembiraannya dengan perubahan positif yang terjadi di babak kedua, yang akhirnya membawa mereka meraih kemenangan.

Pelatih Real Madrid juga memberikan pujian kepada Jude Bellingham atas kontribusinya dalam pertandingan. Ancelotti menyebut gol pertama Bellingham sebagai luar biasa dan menyoroti ketajaman pemain tersebut dalam mencetak gol kedua.

Ancelotti juga membahas perubahan pola permainan yang terjadi setelah gol pertama Real Madrid. Dia mengatakan bahwa timnya lebih menguasai bola dan bahwa Barcelona mengurangi tekanan setelah gol tersebut.

Juru taktik berusia 64 tahun itu menilai gelandang muda 20 tahun itu sebagai pemain yang efektif dan berperan penting bagi tim, serta meramalkan bahwa pemain tersebut bisa mencetak banyak gol.

Ketika ditanya tentang target dalam pertandingan, Ancelotti menegaskan bahwa timnya tidak hanya mencari hasil imbang, tapi benar-benar berusaha untuk memenangkan pertandingan.

Dia menilai gol penyeimbang mengubah momentum pertandingan, memberi kekuatan lebih pada timnya dan membuat Barcelona lebih lemah. Dia juga mengakui bahwa jadwal pertandingan yang padat menuntut banyak dari timnya, tetapi mereka telah mengatasi tantangan tersebut dengan baik.

Ancelotti juga menyoroti kinerja wasit dalam pertandingan tersebut dan menyatakan bahwa wasit tersebut telah tampil baik. Dia menekankan pentingnya sikap hormat dan fair play di kedua belah pihak dalam pertandingan semacam ini.

Ancelotti juga berbicara tentang pendekatan taktis timnya, di mana Vinicius Jr dan Bellingham memiliki peran kunci dalam menekan pertahanan lawan. Ancelotti menjelaskan perubahan taktis yang diterapkan selama pertandingan.

Tautan sumber