Gila Bola – Manchester United semakin yakin bahwa mereka perlu untuk menjual Anthony Martial, yang tidak hanya mengecewakan dalam hal produktivitas, tapi juga dalam hal kinerja dan karakter.
Penyerang internasional Perancis mendapatkan sorotan selama pertandingan kandang The Red Devils melawan Bournemouth di mana dia menunjukkan reaksi yang buruk saat digantikan Wout Weghorst menit ke-57.
Tidak hanya dengan gesture wajah yang seperti mengejek atas pergantiannya, Anthony Martial juga langsung nyelonong masuk ke terowongan yang membuat Manchester United semakin kehabisan kesabaran pada penyerang mereka.
Keputusan Manchester United
Itu adalah kinerja yang mengecewakan lainnya dari Anthony Martial di musim ini dan ditambah dengan sikapnya yang tidak bagus, dewan klub Manchester United sekarang ingin membuangnya, menurut berita yang diungkap SunSport.
Manajer Erik ten Hag juga setuju, saat satu-satunya gol yang dicetak pemain berusia 27 tahun itu di 10 pertandingan terakhir adalah gol tap-in selama kemenangan 2-0 atas Wolves baru-baru ini di Old Trafford.
BACA JUGA:Vincent Kompany Gigih Membela Diri Usai Bayern Munchen KalahZhejiang FC vs Persib Bandung: Duel Dua Tim Dengan Target Menang!Lihat Video Viral Ini! Bek Real Madrid Antonio Rudiger Main Judo, Harusnya Kartu Merah!Kurangnya kontribusi di depan gawang dengan hanya delapan gol dalam 27 penampilan musim ini, banyak riwayat cedera, serta gesture tubuh yang buruk hanya membuat Manchester United semakin frustrasi dan para fans juga semakin tidak senang dengan sang penyerang.
Penyerang Gagal
Anthony Martial diboyong Manchester United sebagai bakat muda menjanjikan di AS Monaco pada musim panas 2015 seharga Rp 1 Trilyun dan dia sempat menjalani musim perdana yang bagus dengan 17 gol.
Dia memiliki musim terbaiknya pada 2019/2020 ketika membentuk trio maut bersama Marcus Rashford dan Mason Greenwood di mana dia mencetak 23 gol, torehan terbaik dalam karirnya.
Sayangnya dalam tiga musim terakhir Anthony Martial terlalu banyak bergelut dengan masalah cedera dan itu sangat membatasi kontribusinya bagi klub, hanya mencetak 16 gol selama periode tersebut.
Perlu Striker Baru
Di musim 2022/2023 ini, Manchester United baru mencetak 52 gol dalam 36 pertandingan, membuat mereka menjadi tim dengan produktivitas terendah kedua di 10 besar klasemen setelah Aston Villa.
Kurangnya striker yang bisa diandalkan di depan gawang, dengan hanya mengandalkan pemain seperti Anthony Martial dan Wout Weghorst, sangat berpengaruh bagi tim Erik ten Hag.
Makanya bos Belanda sekarang menjadikan striker No.9 sebagai target prioritas di musim panas mendatang dengan Harry Kane menjadi target utama, selain juga menimbang kesempatan transfer untuk Victor Osimhen hingga Rasmus Holjund.