Mauro Icardi membentur tiang gawang Fenerbahce setelah didorong pemain tuan rumah

Gila Bola – Super Lig Turki sulit naik pangkat masuk kelompok liga-liga elit Eropa setelah insiden Mauro Icardi ditonjok pemain Fenerbahce dan didorong membentur tiang, namun tidak berujung hukuman penalti atau kartu merah.

Dua insiden kekerasan yang menimpa bekas kapten Inter itu terjadi pada bigmatch dua tim teratas klasemen Liga Turki, Fenerbahce vs Galatasaray, yang usai pada Senin dinihari (25/12).

Jika Anda mencari rekaman video dengan kata kunci Fenerbahce, atau Galatasaray, atau Mauro Icardi, Anda pasti masih bisa menemukan adegan ia ditonjok dari belakang saat penyerang Argentina itu mengejar satu bola yang masuk ke dalam kotak.

Itu bukan satu-satunya insiden yang terjadi di Sukru Saracoglu Stadium, dengan satu adegan lainnya ia didorong menghantam tiang kiri gawang Fenerbahce dalam satu perebutan lain. Lihat fotonya.

Galatasaray Mengecam Wasit yang Mengabaikan Insiden Ini 

Tim yang kini menduduki urutan kedua klasemen Liga Turki itu mengatakan, “Mereka yang menginginkan semua keadilan untuk dirinya sendiri, terus memanipulasi sepak bola Turki melalui semua kanal (televisi dan media sosial),” tukas Galatasaray.

BACA JUGA:Lihat Video Viral Ini! Bek Real Madrid Antonio Rudiger Main Judo, Harusnya Kartu Merah!Peter Schmeichel Kisahkan Beratnya Pendidikan Militer Era Alex Ferguson di Manchester UnitedTimnas Indonesia Tanpa Maarten Paes Hadapi Bahrain

“Pihak VAR dan sebanyak 26 kamera (di lapangan) menolak mengakui adegan ini. Kami merasa sangat malu terhadap mereka. Mereka yang menjadikan sepak bola Turki seperti ini seharusnya merasa sangat malu!”

Mauro Icardi dengan mata hitam usai menabrak tiang gawang Fenerbahce

Fenerbahce menolak semua klaim dari musuhnya itu, menyebutnya sebagai “hal memalukan”.

“Berpura-pura menjadi korban saat pemainnya sendiri menghantam tiang gawang. Kami serahkan itu pada penilaian publik,” kata tim pemuncak klasemen Super Lig tersebut.

Edin Dzeko, kapten Fenerbahce, membalas foto mata hitam Mauro Icardi di media sosial dengan pesan yang menohok, “Kepala Icardi sendiri yang menghantam tiang gawang dan mereka menaruhnya di Instagram, meminta penalti. Sangat khas gaya mereka. Memalukan,” tukas kapten 37 tahun tersebut.

Insiden Memalukan di Liga Turki Dalam Dua Pekan

Ini bukan satu-satunya insiden memalukan yang mencemari Super Lig Turki. Akhir pekan lalu presiden klub Ankaragucu, Faruk Koca, turun ke lapangan dan menonjok pipi wasit Halil Umut Mele yang memimpin pertandingan.

Sang pengadil hari Rabu kemarin (20/12) baru saja diizinkan pulang dari rumah sakit dengan mata sebelah kiri terlihat menghitam, bekas tonjokan dan tendangan salah satu staf Ankaragucu.

Sang wasit ditanya apakah ia memaafkan Faruk Koca untuk pukulan ke pipinya, tahu apa jawabannya? “Tidak, saya tidak akan pernah memaafkan Koca,” tegasnya. “Tidak akan pernah memaafkan.” Ia mengulangi kalimatnya itu dua kali.

Wasit Halil Umut Meler saat ditonjok presiden klub Ankaragucu Faruk Koca

Tautan sumber