Ryan Gravenberch: Dari Starter Pertama hingga Kemenangan Liverpool di Liga Europa

Gila Bola – Ryan Gravenberch menyambut gembira kesempatan menjadi pemain starter pertamanya untuk Liverpool dalam pertandingan Liga Europa melawan LASK pada Kamis (21/9) malam WIB.

Dalam pertandingan ini, The Reds berhasil bangkit dari ketertinggalan dan meraih kemenangan 3-1 dalam pertandingan Grup E di Linz berkat penalti Darwin Nunez dan gol-gol kemenangan dari Luis Diaz dan Mohamed Salah yang masuk sebagai pemain pengganti.

Ryan Gravenberch, pemain Liverpool yang baru saja membuat penampilan pertamanya sebagai starter dalam pertandingan Liga Europa melawan LASK, merasa sangat senang dengan pengalamannya.

Dia mengungkapkan kegembiraannya terhadap starter pertamanya sebagai pemain The Reds. Dia menyatakan bahwa meskipun mereka tidak memulai pertandingan dengan baik, mereka memiliki mentalitas yang kuat dan berhasil membalikkan keadaan.

Dalam wawancaranya usai pertandingan yang diberitakan di situs resmi klub itu, gelandang Belanda merasa senang dengan penampilannya, meski dia menyadari bahwa masih ada ruang untuk perbaikan dalam kinerjanya.

BACA JUGA:Zhejiang FC vs Persib Bandung: Duel Dua Tim Dengan Target Menang!Lihat Video Viral Ini! Bek Real Madrid Antonio Rudiger Main Judo, Harusnya Kartu Merah!Peter Schmeichel Kisahkan Beratnya Pendidikan Militer Era Alex Ferguson di Manchester United

Pemain nomor punggung 38 ini juga memberikan penjelasan tentang asisstnya untuk gol Luis Diaz. Dia menjelaskan bahwa dia melihat ruang di belakang dan mendapatkan umpan dari Harvey Elliott sebelum memberikannya kepada Diaz, yang berhasil menjebol gawang lawan.

Ryan Gravenberch juga mengomentari kinerja tim di babak pertama, di mana dia merasa bahwa lini tengah Liverpool terasa sempit. Dia mengakui bahwa mereka harus bermain lebih baik, terutama mengingat peran khususnya sebagai gelandang tengah yang lebih sering berada di posisi yang lebih tinggi.

Ketika ditanya tentang perbedaan dalam peran dan pendekatan manajerial antara Jurgen Klopp dan manajer sebelumnya, dia mengatakan bahwa sebenarnya tidak ada perbedaan signifikan.

Dia mengungkapkan bahwa manajernya saat ini memberikan kebebasan kepada pemainnya untuk mengekspresikan diri dan merasa bebas di lapangan. Bos The Reds juga memberikan dorongan kepada Gravenberch untuk menunjukkan kemampuannya.

Mengenai atmosfer di stadion lawan, gelandang berusia 21 tahun mengakui bahwa bermain di depan pendukung tuan rumah yang mendukung dengan antusias bisa menjadi pengalaman yang sulit.

Namun, dia sudah mengalami situasi serupa saat bermain untuk Ajax dan Bayern Munchen, sehingga ia tahu bagaimana menghadapinya. Dia merasa bahwa timnya tetap tenang dan sabar, bahkan ketika tuan rumah mencetak gol pertama, dan akhirnya mereka berhasil membalikkan keadaan.

Terakhir, Ryan Gravenberch dengan tegas menyatakan bahwa dia sangat menikmati hidup di Liverpool sejauh ini. Dia memberikan tanggapan singkat dan positif tentang pengalaman pribadinya di klub tersebut.

Tautan sumber