Gilabola.com – Sean Dyche menyatakan keyakinannya bahwa Everton tidak meraih hasil yang sepadan dengan penampilan mereka pada hari Minggu setelah mengalami kekalahan kandang 3-0 dari Manchester United.
Pelatih berusia 52 tahun itu wajar saja kecewa. Memang The Toffees sempat tertinggal gol cepat Alejandro Garnacho yang keren bukan main, tapi setelah itu mereka tampil dominan dan menciptakan sejumlah peluang.
Terutama dari striker Dominic Calvert-Lewin, yang memperoleh peluang beruntun melalui tendangan dan tembakan, lalu ada upaya Abdoulaye Doucoure, ada juga bola yang sudah di garis gawang tapi bisa disapu bek United, hingga peluang yang membentur gawang.
Ada banyak peluang gol yang bisa diciptakan oleh para pemain Everton, namun ketangguhan Andre Onana juga berpengaruh besar pada kegagalan tuan rumah untuk mencatatkan skor di depan publik mereka sendiri.
Sean Dyche, dalan wawancara usai pertandingan yang kami kutip beritanya dari situs resmi klub, menilai bahwa sebagian besar performa timnya, terutama pada babak pertama, adalah benar.
BACA JUGA:Lihat Video Viral Ini! Bek Real Madrid Antonio Rudiger Main Judo, Harusnya Kartu Merah!Peter Schmeichel Kisahkan Beratnya Pendidikan Militer Era Alex Ferguson di Manchester UnitedTimnas Indonesia Tanpa Maarten Paes Hadapi BahrainDia mencatat bahwa gol-gol dari pihak lawan, terutama gol pertama oleh Alejandro Garnacho yang sangat diapresiasinya, mengubah dinamika pertandingan pada awalnya, meskipun Everton kemudian menguasai pertandingan.
Sean Dyche menyebut bahwa Everton menciptakan peluang, tetapi tidak berhasil memanfaatkannya. Meskipun ada pernyataan bahwa United mungkin tidak tampil bagus, Dyche mengakui bahwa lawan berada dalam momen terbaiknya.
Dia menekankan bahwa mereka harus tetap waspada terhadap hal tersebut. Meskipun Dyche merasa hasilnya tidak hanya tentang satu insiden, dia mengakui bahwa tertinggal 1-0 dari tim sekelas United, kemudian gagal memanfaatkan peluang, dan akhirnya tertinggal 2-0 setelah penalti, merupakan situasi sulit.
Meskipun bos berusia 52 tahun itu merasa kecewa dengan hasil tersebut dan mengungkapkan rasa frustrasinya terhadap ketidakberuntungan timnya, dia tetap memuji ketangguhan yang ditunjukkan oleh para pemainnya sepanjang pertandingan.
Sean Dyche mengakui bahwa meski tertinggal, Everton terus berusaha dan menciptakan peluang. Dia menyebut bahwa mentalitas timnya tetap bagus, terus menekan, dan menciptakan peluang serta mencetak gol.
Manajer berkebangsaan Inggris itu menyoroti bahwa meski timnya telah menciptakan banyak peluang musim ini, mereka belum selalu berhasil mencetak gol. Meskipun kecewa, dia mengungkapkan kegembiraannya dengan mentalitas tim setelah periode yang sulit selama 10 hari (maksudnya usai dihukum penalti 10 poin).
Dia menyatakan bahwa tim terus berusaha keras, menciptakan peluang, dan mencetak gol. Sean Dyche menyimpulkan bahwa mereka harus tetap yakin dengan pendekatan mereka dan yakin bahwa mentalitas positif akan membantu mereka hingga akhir musim.