Gila Bola – Usaha Arsenal untuk mengontrak Nikola Milenkovic senilai Rp 224 Milyar harus dikubur dalam-dalam saat bek tengah tersebut bertekad untuk bertahan di Fiorentina dan membantu timnya terus berkembang lebih jauh.
Pemain berusia 24 tahun itu banyak menjadi subjek transfer di jendela transfer musim panas ini lantaran kontraknya di Artemio Franchi akan berakhir pada Juni 2023 mendatang yang berarti bahwa dia bisa tersedia dengan harga yang terjangkau.
Inter Milan disebut-sebut sangat berminat usai mereka kehilangan Gleison Bremer yang pindah ke Juventus, dengan klub Turin ini juga tertarik pada kesepakatan terutama karena kedatangan bek Brasil itu saja tidak cukup untuk menutup kepergian Matthijs de Ligt, Giorgio Chiellini, dan Merih Demiral, serta pembicaraan keluar Daniele Rugani.
Arsenal sebenarnya sudah menyambut kembalinya William Saliba dari masa pinjamannya di Marseille dan dia terbukti tampil mengesankan selama kemenangan atas Crystal Palace, tapi dengan kemungkinan kepergian Pablo Mari ke Monza, Mikel Arteta masih tertarik untuk membawa bek baru.
Tapi Firenze Viola memberitakan bahwa sementara Fiorentina akan terbuka untuk menjualnya seharga Rp 224 Milyar jika persyaratan pribadi disetujui, Nikola Milenkovic menolak kepindahan itu, sama halnya dengan dia menolak kepindahan ke Sevilla.
BACA JUGA:Prediksi Ferencvaros vs Tottenham, Spurs Berambisi Perpanjang Empat Kemenangan BeruntunZhejiang FC 1-0 Persib Bandung: Igbonefo Blunder, Sering Kehilangan Momentum!Kylian Mbappe Absen di Timnas Perancis Akibat CederaAda dua alasan penolakan itu, pertama karena dia dianggap oleh banyak orang sebagai kapten masa depan La Viola dan bertekad untuk bertahan demi bisa membantu klubnya berkembang. Dia juga dikabarkan akan siap menandatangani kontrak baru.
Alasan kedua adalah karena dia juga ingin berada dalam kondisi terbaiknya menuju Piala Dunia FIFA di Qatar akhir tahun ini bersama timnas Serbia. Kepindahan yang sembrono tanpa jaminan waktu bermain reguler akan membahayakan peluangnya di turnamen musim dingin mendatang.